Inilah 9 Manfaat Ganja Untuk Kesehatan Tubuh Manusia
magersena.blogspot.com - Ganja termasuk ke dalam obat - obatan terlarang dan cukup kontroversial di indonesia ini. Tapi, ganja yang tumbuh subur di indonesia ini memiliki berbagai macam manfaat terutama di bidang medis. Ganja berasal dari tanaman yang bernama Cannabis Sativa.
Tanaman ini memiliki sekitar 100 bahan kimia yang berbeda - beda atau disebut dengan cannabinoid, masing - masing bahan kimia memiliki efek yang berbeda jika masuk ke dalam tubuh. Cannabidol dan Delta - 9 - Tetrahydrocannabinol adalahbahan kimia yang sering digunakan dalam pengobatan di bidang medis.
Delta - 9 - Tetrahydrocannabinol adalah senyawa kimia yang bisa membuat anda mabuk berat. Sementara senyawa cannabinoid membantu anda dalam mengatur konsentrasi, gerak tubuh, rasa sakit, nafsu makan atau rasa pada indera tubuh kita.
Tapi, sebagian senyawa cannabinoid bisa menimbulkan efek kesehatan yang serius jika salah dalam penggunaannya. Ganja atau biasa disebut cimeng ini digunakan oleh orang - orang dengan cara di bakar seperti halnya rokok.
Tidak hanya daun yang dijadikan untuk nge - fly, batang, bunga atau bijinya juga bisa dijadikan sebagai bahan rokok. Ganja juga bisa di campur ke dalam kue, brownies, minuman, teh dan bisa di hirup menggunakan vaporizer.
Ganja bisa menjadi obat dalam dunia kesehatan, hanya beberapa jenis ganja saja yang bisa di gunakan untuk membantu penyembuhan jenis penyakit. Contoh pasien yang memiliki sakit kronis saat di beri mariyuana (ganja), pasien mengalami kondisi perbaikan dari penyakitnya.
Atau pasien yang mengidap multiple sclerosis ketika di beri mariyuana pasien akan mengalami kejang otot. Bukti ini sedikit menambah sejarah panjang tentang ganja sebagai barang yang illegal.
Baca juga : 10 manfaat buah semangka untuk ibu hamil
Jenis ganja yang di gunakan di Amerika Serikat untuk pengobatan medis antara lain :
1. Sativex
Obat ini digunakan untuk mengatasi kanker payudara tapi obat ini juga sedang dalam tahap pengujian di Amerika Serikat. Obat sativex juga bisa digunakan untuk sakit akibat kanker, multiple sclerosis dan kejang otot. Obat ini juga sudah disetujui lebih dari 20 negara untuk mengatasi berbagai macam penyakit.
2. Epidiolex
BPOM Amerika Serikat mengizinkan obat ganja jenis epidiolex pada tahun 2013. Obat ini sering digunakan pada anak yang menderita epilepsi. Tapi, pemerintah Amerika membatasi penggunaan epidiolex ini.
3. Cesamet dan marinol
Dua obat ini digunakan untuk pengidap AIDS, mengatasi mual - mual dan kehilangan nafsu makan. Obat ini jenis lain dari THC (Delta - 9 - Tetrahydrocannabinol) yang menjadi bahan utama ganja yang sering membuat anda nge - fly. Kedua obat ini sudah mendapat persetujuan dari Food and Drug Administration pada tahun 1980. Untuk meningkatkan nafsu makan, sang dokter akan memberikan 2,5 mg dalam sehari sekali atau dua kali sehari.
Kedua obat tersebut dimakan pada saat waktu siang, malam atau menjelang tidur. Untuk resep mengatasi mual akibat kemoterapi, sang dokter memberikan 5 mg obat untuk digunakan 1 - 3 jam sebelum kemoterapi dan 2 - 4 jam sesudah kemoterapi. Efek samping dari obat marinol ini adalah bisa membuat anda sakit perut, badan terasa lemas, detak jantung berdetak cepat, mual dan muntah, pusing dan muka memerah.
Efek samping lainnya bisa menyebabkan rasa cemas, paranoid, ling - lung, halusinasi dan ngantuk berat.
Cara menggunakan ganja untuk kesehatan tubuh :
1. Oleskan ke kulit dengan bentuk lotion
2. Di makan dengan cara mencampur ganja dengan bahan makanan
3. Di hirup menggunakan vaporizer
Dan masih banyak cara lain yang tidak bisa saya sebutkan satu - satu. Tapi cara di atas harus bergantung pada apa yang dikatakan dokter. Karena setiap metode berbeda manfaatnya. Dengan menghirup ganja adalah cara tercepat untuk merasakan efek langsung dari tanaman mariyuana ini.
Tapi jika anda mencoba untuk mengonsumsi ganja memerlukan waktu 1 - 2 jam untuk merasakan efeknya. Efek samping dari ganja Jika anda mengonsumsinya maka akan mengalami efek samping seperti:
1. Mata merah
2. Depresi
3. Pusing
4. Tekanan darah rendah
5. Sering berhalusinasi
6. Detak jantung terus meningkat
Baca juga : 2 cara mudah mengobati sariawan di lidah
Ganja juga bisa mempengaruhi koordinasi dan gerak tubuh anda dan juga meningkatkan nafsu untuk memakai jenis ganja lain atau narkoba, semakin sering mengonsumsi THC maka anda semakin ketergantungan. Para dokter harus hati - hati saat memberikan obat ini kepada pasien agar pasien tidak ketergantungan yang berlebih. Itulah alasan kenapa ganja masih menjadi barang haram di indonesia.
Manfaat ganja untuk kesehatan tubuh manusia
Menurut para peneliti, ganja memiliki berbagai macam manfaat untuk kesehatan tubuh manusia yang jarang diketahui orang. Pandangan buruk orang - orang terhadap ganja ini membuat masyarakat tidak mengetahui dampak positif dari ganja ini.
Beberapa manfaat ganja diantaranya:
1. Memperlambat alzeimer
Sebuah penelitian dari Molecular Pharmaceutics menyatakan bahwa kandungan ganja yang bernama THC bisa memperlambat gerakan plek amiloid. Plak yang terbentuk ini bisa membunuh sel - sel otak yang berhubungan dengan penyakit alzeimer. Kandungan ganja ini juga bisabisa menyingkirkan enzim pembuat plak agar plak tidak terbentuk di otak. Tapi, hal ini sedang di tinjau lebih lanjut oleh para peneliti.
2. Memperbaiki masalah kejiwaan
Dalam sebuah penelitian, mariyuana bisa berperan mengatasi masalah kejiwaan seperti depresi atau stres. Tapi obat ini tidak disarankan untuk masalah kejiwaan seperti psikosis dan gangguan bipolar, bukannya menyembuhkan obat ini malah semakin memperburuk keadaan.
3. Mengatasi nyeri kronis
Ganja ternyata bisa mengatasi rasa sakit kronis. Ganja mengandung cannabinoid yang berperan penting dalam menghilangkan nyeri dalam tubuh. Tanaman ini bisa meringankan sakit akibat multiple sklerosis, sindrom iritasi usus dan nyeri saraf. Mariyuana ini juga bisa mengatasi penyakit seperti endometriosis dan fibromyalgia.
4. Melindungi otak
Mariyuana juga bisa melindungi otak yang disebabkan stroke, caranya dengan mengurangi ukuran area yang terkena stroke. Beberapa penelitian juga membuktikan bahwa selain akibat stroke, ganja juga bisa melindungi otak dari kejadian trauma lainnya seperti geger otak. Ganja juga bisa mengatasi efek mual dan muntah pada efek samping kemoterapi. Meskipun sudah banyak penelitian, ganja tidak dapat menyembuhkan atau mengendalikan kanker.
5. Mengatasi lupus dan autoimun
Ganja dalam medis juga digunakan untuk mengatasi penyakit sistemik lupus Ertyhematosus atau penyakit autoimun. Beberapa kandungan ganja yang bisa memberikan efek tenang pada tubuh akan membantu sistem kekebalan dalam melawan gejala autoimun ini.
6. Mematikan beberapa sel
Kandungan ganja bisa menghentikan kanker dengan mematikan gen id - 1. Penelitian yang dilakukan di California Pacific Medical Center di San Francisco membuktikan bahwa ganja bisa menhentikan berbagai macam sel kanker dalam tubuh.
7. Mencegah kejang karena epilepsi
Tanaman ganja ternyata bisa mencegah kejang - kejang karena epilepsi. Seorang mahasiswa dari Amerika bernama Robert J. DeLorenzo dari Virginia Commonwealth University melakukan penelitian dengan memberikan ekstrak tanaman ganja serta bentuk sintesis pada tikus epilepsi. Ganja diberikan pda tikus yang sudah epilepsi sekitar 10 jam. Dan hasilnya, si tikus bisa mengontrol kejang dengan mengendalikan rangsangan dan mengatur relaksasi.
8. Meningkatkan kapasitas paru - paru
Journal of the American Medical Association pada Januari 2012 menyebutkan bahwa ganja tidak merusak fungsi paru - paru. Sementara ganja bisa meningkatkan kapasitas paru - paru dalam tubuh anda. Dengan kata lain, ganja bisa meningkatkan tampungan udara dalam paru - paru ketika anda bernafas.
Baca juga : 9 manfaat yoghurt untuk kesehatan
Para peneliti mengambil sampel dari 5000 orang dewasa yang berusia sekitar 20 tahun, menunjukkan bahwa perokok tembakau kehilangan fungsi paru - paru saat menggunakannya. Sementara para pengguna ganja malah meningkatkan kapasitas paru - paru mereka sehingga terasa lebih segar dari sebelumnya.
Biasanya penggunaan ganja adalah dengan menghisapnya dalam - dalam. Hal tersebut untuk melatih paru - paru supaya lebih sehat. Tapi paparan asap ganja bisa merusak kapasitas paru - paru kita.
9. Mencegah glaukoma
Ganja bisa mencegah mata kita dari penyakit glaukoma. Seperti yang anda ketahui, glaukoma adalah penyakit yang merusak saraf optik, memberikan tekanan lebih pada bola mata bahkan anda bisa mengalami kebutaan. National Eye Institute di awal 1970-an mengungkapkan hasil penelitian bahwa ganja bisa menurunkan intraocular pressure (IOP) atau tekanan kuat pada bola mata. Efek dari ganja ini akan memperlambat terjadinya penyakit glaukoma sekaligus mencegah kebutaan pada mata
Efek negatif ganja untuk tubuh
Ganja memiliki manfaat dalam dunia medis tapi juga memiliki beberapa efek yang berbahaya bagi tubuh manusia jika anda mengonsumsi ganja sembarangan tanpa resep dokter.
1. Masalah pada paru - paru
Masalah ini sudah saya beritahu di atas dan ini sebagai pelengkap. Seseorang yang mengonsumsi ganja bisa menyebabkan masalah paru - paru terutama pernafasan. Jika anda mengonsumsi 3 - 4 puntung ganja maka setara dengan anda mengonsumsi 20 batang rokok dalam sekejap. Menurut penelitian, ganja beresiko besar menyebabkan masalah pernafasan dibandingkan dengan rokok (jika dikonsumsi terlalu banyak).
2. Kecanduan
Ganja mengandung bahan adiktif yang bisa menyebabkan keterhantungan pada seseorang. Bahkan jika anda tidak bisa mengontrol konsumsi ganja maka anda bisa mengalami kematian akibat overdosis. Pada saat seseorang mulai kecanduan ganja maka ia akan melakukan apapun demi mendapatkan ganja tersebut. Untuk orang kaya mungkin akan menghabiskan uangnya untuk ganja. Dan jika orang tak mampu maka ia akan berbuat kriminal sehingga angka kejahatan semakin tinggi.
3. Masalah sistem reproduksi
Mengonsumsi ganja juga bisa mengurangi kualitas sperma pada pria dan mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur pada wanita.
4. Halusinasi
Efek ganja yang paling populer adalah kita bisa berhalusinasi sesuai kadar ganja yang kita konsumsi. Mengonsumsi ganja bisa menyebabkan hilang ingatan, berhalusinasi panjang dan euforia. Hal inilah yang menyebabkan ganja dilarang di indonesia karena berbahaya bagi tubuh terutama anak muda.
5. Sakit jiwa
Di samping halusinasi, ganja juga meningkatkan resiko penyakit jiwa dalam diri anda dan tidak mustahil jika anda menjadi gila setelah mengonsumsi ganja. Di samping itu semua, anda akan ditangkap polisi dan dimasukkan dalam penjara karena ganja termasuk barang haram di indonesia.
Demikian yang bisa saya sampaikan semoga bisa bermanfaat untuk anda dan keluarga. Baca artikel lainnya di blog magersena untuk menambah wawasan anda dalam kehidupan swhari - hari.
0 Komentar