Cara Menanam dan Merawat Buah Naga Supaya cepat Berbuah
Buah naga adalah buah yang memiliki rasa manis pekat dan disukai oleh sebagian penduduk indonesia.
Buah naga mempunyai kandungan air yang banyak dan terdiri dari berbagai warna dan jenis untuk di konsumsi.
Indonesia mempunyai kondisi iklim yang baik setiap tahunnya dan cocok untuk membudidayakan buah naga untuk berbisnis.
Banyak penanam buah naga yang mengalami kegagalan dalam menanam dan merawat buah naga ini.
Dalam menanam buah naga banyak yang mengalami bunga rontok, buah rontok, penyerbukan gagal, batang membusuk dan buah naga mati tidak lama setelah di tanam.
Cara menanam buah naga ini tidaklah sulit, hanya membutuhkan beberapa peralatan dan perlengkapan seperti menanam bunga lain.
Buah naga akan berbuah setelah berusia sekitar 7 - 10 bulan, tapi ada yang hanya butuh waktu 5 bulan untuk berbuah.
Buah naga bisa di budidayakan di kebun atau di dalam pot.
Beberapa penanam buah naga sering melupakan tahap awal yang sangat penting.
Akibatnya, pohon buah naga pun tidak berbuah meskipun sudah mencapai umur 10 bulan.
Oleh karena itu, anda harus memperhatikan penanaman dan perawatan buah naga supaya pohon cepat berbuah dalam waktu 5 bulan.
Cara menanam buah naga
Anda harus hati - hati dalam memilih bibit, jika anda asal - asalan memilih bibit buah naga maka batang buah bisa busuk karena sudah terkena serangan hama penyakit.
Di negeri kita ini, buah naga ada 6 jenis yaitu buah naga merah, super merah, kuning, orange, putih dan hitam. Semua jenis buah naga tetap menguntungkan bila di tanam.
Jenis buah naga yang paling banyak di tanam di indonesia adalah buah naga merah dan putih. Buah naga yang paling mahal di pasaran adalah buah naga kuning yang memiliki ukuran kecil.
Untuk bibit buah naga ada dua macam yaitu dari biji (generatif) dan dari stek batang (vegetatif).
Jika anda menanam buah naga dengan biji maka hasilnya bisa berbeda dengan induk buah serta memerlukan tempat penangkaran khusus.
Cara ini jarang dilakukan oleh para penanam buah, jika anda ingin melakukannya tidak masalah.
Cara mendapatkan buah naga yang sempurna tidaklah sulit, hanya harus memilih induk tanaman yang baik karena sifat induk ini akan turun pada anakan dan buahnya.
Baca juga : cara menanam dan merawat bunga rombusa
Jika anda ingin membeli induk buah naga, pilihlah buah dengan ciri - ciri berikut.
- bertunas minimal 4
- berumur lebih dari 2 bulan
- tinggi bibit buah minimal 50 C sampai 80 CM
- berbatang sehat
- tidak ada tanda penyakit pada bibit buah
- induk sudah berbuah 3 kali
Temukan bibit buah naga seperti yang saya sarankan di atas. Cari bibit yang memiliki batang hijau, keras, sudah berumur dan sehat.
Potonglah batang yang memiliki panjang 80 - 120 CM. Jangan dipotong semuanya, sisakan sekitar 25% untuk membantu pertumbuhan tanaman dan 75% dijadikan induk.
Usahakan bibit harus memiliki 4 buah calon tunas. Potong batang buah yang akan di stek dengan panjang 20 - 30 CM. Bagian atas di potong sampai rata dan bagian bawah di potong meruncing untuk membantu penancapan bibit bunga.
Celupkan bagian bawah batang dengan fungisida atau bawang putih untuk menghindari serangan penyakit hama. Oleskan perangsanga pada akar lalu tancapkan di media tanam atau polybag dengan kedalaman 4 - 7 CM.
Media tanam yang bagus untuk buah naga ini adalah campuran dari kompos, tanah dan sekam padi. Lindungi stek batang dari sinar matahari yang menyengat.
Stek harus disiram 2× sehari pada waktu pagi dan sore kecuali hujan. Setelah umur 3 minggu, buka pelindung stek batang karena tunas baru sudah muncul pada waktu itu.
Biarkan stek terkena sinar matahari untuk membantu pertumbuhan tanaman. Setelah tumbuh sekitar 50 - 70 CM, anda bisa memindahkannya ke tiang panjat. Jika belum cukup tinggi, anda bisa tunggu tunas tumbuh minimal 3 bulan.
Jika tidak tumbuh maka tunas tidak berhasil atau gagal. Pohon naga biasanya tumbuh sampai 20 tahun lamanya, jika perawatan dan penanamannya baik pohon akan berbuah dalam waktu 10 bulan saja.
Cara agar buah naga cepat berbuah dan panjang umur, ada beberapa kondisi yang harus anda perhatikan. Pohon buah naga sama seperti pohon kaktus yaitu menyimpan air di dalam bagian pohon.
Tanam buah naga di tempat yang terbuka (jangan di sawah), bersih dari sampah, rerumputan dan cuaca yang sejuk. Pohon buah naga bisa tumbuh di ketinggian 0 - 300 M di atas permukaan laut dan curah hujan 720 MM per tahun.
Jika pohon buah naga terlalu banyak di siram atau kurang cahaya matahari maka batang buah bisa busuk dan akhirnya mati.
Tanaman naga bisa tumbuh tinggi tapi batangnya tidak kokoh. Oleh karena itu anda harus menyediakan alat bantu untuk tanaman.
Anda bisa membuat tiang panjat yang tingginya minimal 1 meter dan maksimal 2 meter. Pada bagian atas tiang berbentuk tanda plus (tambah).
Baca juga : cara menanam dan merawat bunga kamboja
Anda bisa membuat tiang dari beton atau kayu. Jika anda memakai kayu maka anda harus mengganti kayu bila rusak dan membersihkan kayu dari dedaunan dan kotoran.
Jika anda membuat tiang dari beton maka buatlah berbentuk segiempat atau silinder, bentuk ini membantu menopang tanaman supaya tegak.
Buat tiang dengan diameter 20 - 30 M dan tanam pada kedalaman 50 CM. Buat penopang dibentuk tanda plus (+) kemudian tambahkan ban motor dengan bentuk bulat di bagian atas.
Jarak tanam antar buah naga minimal 3 M untuk mengatasi kekurangan sinar matahari untuk tanaman. Buat saluran air untuk tanaman dengan kedalaman 25 CM lalu letakkan diantara barisan tiang pohon.
Para petani biasanya memakai tiang dari beton dan sedikit petani yang memakai tiang dari kayu. Tapi itu terserah anda ingin memakai dari beton atau kayu.
Setiap tiang dikelilingi 4 lubang tanam, ukuran lubang tanam sekitar 60 CM. Lalu tanam buah naga seperti cara di atas. Diamkan lubang tanah selama beberapa hari, berikan pupuk TSP jika sudah 2 atau 3 hari.
Cara memberikan pupuknya yaitu dengan menaburkan keliling media tanam dengan berjarak 10 CM. Selain itu, anda bisa memberikan pupuk dari kotoran binatang, tets tebu dan cairan empa yang berfungsi memperkuat batang pohon naga.
Bagaimana cara memindahkan tanaman buah naga dari polybag ke kebun ? Gali lubang denga kedalaman 10 - 15 CM yang sudah di campurkan tanah, pupuk dan pasir.
Pindahkan bibit buah naga dari polybag ke lubang tanam yang sudah di gali. 4 bibit buah naga harus ditanam mengelilingi tiang panjat denga jarak antar bibit 10 CM.
Ikat batang bibit sampai menyatu kuat dengan tiang sampai bibit tumbuh dengan panjang 20 - 30 CM. Potong tunas buah jika bercabang sebelum mencapai puncak tiang.
Pada saat mencapai puncak tiang biarkan bibit bercabang minimal sampai 5 cabang tunas.
Perawatan buah naga menjadi penentu pertumbuhan tanaman jika perawatan tidak dilakukan dengan baik maka buah naga tidak akan berbuah dan mungkin akan mati.
Untuk perawatan buah naga yang baik supaya cepat berbuah, simaklah caranya di bawah ini. Siram tanaman buah naga 2× sehari pada waktu pagi dan sore kecuali hari hujan.
Jangan sampai media tanam terlalu lembab karena bisa membuat tanaman mati. Pada awal pertumbuhan buah naga, jika sudah mencapai puncak tiang pangkas tunas dan sisakan satu.
Hal ini bisa mempercepat pertumbuhan tanaman buah naga. Setelah buah naga besar, pangkaslah tunas yang bau busuk atau terkena penyakit jika dibiarkan akan menganggu pertumbuhan tanaman.
Cabang buah naga yang sudah berbuah lebih dari 4 kali, sebaiknya dijadikan bibit dan jangan pangkas seluruh cabang buah naga.
Sebelum tanaman mencapai puncak tiang, berikan pupuk dari kotoran ayam. Pastikan kotoran ayam sudah bersih dan di fermentasi jika ingin menggunakan pupuk buatan maka beri pupuk dengan unsur N yang lebih banyak.
Setelah beberapa minggu dan tumbuh dewasa beri pupuk P dan K yang lebih banyak. Jangan beri pupuk urea pada buah naga karena tidak sesuai dengan kondisi tanaman.
Anda bisa gunakan pupuk kandang dengan dosis 5 KG per tiang. Pupuk pertama setelah panen dicampurkan dengan kapur pertanian sebanyak 200 KG.
Cara agar buah naga cepat berbuah adalah dengan melakukan penyerbukan pada bunga. Penyerbukan bisa dengan dus cara yaitu cara alami dan cara manual.
Jika anda ingin tanaman cepat berbuah maka anda harus melakukan carcara penyerbukan manual. Penyerbukan manual jangan dilakukan dengan asal - asalan, lakukan secara teliti dan jangan melakukan kesalahan sedikitpun.
Cara penyerbukan manual saat mahkota bunga buah naga telah mekar seluruhnya, oleskan serbuk sari pada putik dengan alat yang bersih dan kering, lakukan dengan hati -hati agar tangkai putik tidak patah.
Bersihkan rumput dan gulma yang tumbuh supaya memaksimalkan penyerapan pupuk dan unsur hara pada tanaman buah naga
Bersihkan hama pada lingkungan sekitar tanaman. Hama ini bisa berupa bekicot atau ulat, bersihkan secara manual tanpa bantuan alat apa pun.
Untuk hama berupa cendawan atau kutu putih bisa di bersihkan menggunakan bio pestisida buatan sendiri. Cara membuat bio pestisida sangat mudah, cukup campur daun pahitan, air dan limbah tembakau dengan air sedikit lebih banyak, bahan campuran didiamkan sekitar 1 bulan lamanya.
Pastikan sinar matahari untuk tanaman buah naga cukup dan jangan dibiarkan di suhu yang panas, ruangan gelap atau lingkunga yang lembab. Anda bisa membeli cahaya buatan untuk menyinari tanaman.
Menambah cahaya buatan bisa mempercepat proses panen sehingga anda bisa memanen buah naga di musim bukan panen. Cara ini sudah diterapkan di beberapa daerah di indonesia.
Buah naha bisa berbuah sampai 10 tahun lamanya. Waktu panen harus dilakukan pada waktu pagi hari antara jam 6:00 sampai jam 9:00 dan pada sore hari antara jam 15:00 sampai 17:00.
Sebaiknya panen buah naga saat cuaca cerah dan hindari memanen pada waktu hujan karena bisa mengurangi kualitas buah dan buah bisa membusuk.
Buah naga bisa di panen setelah mencul bunga pada hari ke 50 - 55, kulit buah mulai mengkilat, perubahan warna dari hijau ke merah dan daun buah mulai mengecil.
Buah naga putih biasanya berbuah di bulan ke - 10 sejak di tanam sementar buah naga merah berbuah di bulan ke - 8 sejak di tanam.
Jika penanaman dan perawatannya baik, buah naga bisa berbuah di bulan ke - 5 sejak di tanam. Berat buah naga normal adalah 400 - 700 gram.
Jarak antara bunga dan buah yang masak sekitar 35 hari. Buah naga sudah dikatakan matang apabila terlihat warna merah pekat pada kulit buah.
Buah naga akan bertahan sampai 10 hari jika ditaruh di luar ruangan tapi jika di taruh di lemari pendingin bisa bertahan sampai 1 bulan.
Baca juga : 20 manfaat buah naga merah untuk kesehatan
Baca juga : cara menanam dan merawat bunga rombusa
Jika anda ingin membeli induk buah naga, pilihlah buah dengan ciri - ciri berikut.
- bertunas minimal 4
- berumur lebih dari 2 bulan
- tinggi bibit buah minimal 50 C sampai 80 CM
- berbatang sehat
- tidak ada tanda penyakit pada bibit buah
- induk sudah berbuah 3 kali
Cara menanam buah naga dari stek batang
Temukan bibit buah naga seperti yang saya sarankan di atas. Cari bibit yang memiliki batang hijau, keras, sudah berumur dan sehat.
Potonglah batang yang memiliki panjang 80 - 120 CM. Jangan dipotong semuanya, sisakan sekitar 25% untuk membantu pertumbuhan tanaman dan 75% dijadikan induk.
Usahakan bibit harus memiliki 4 buah calon tunas. Potong batang buah yang akan di stek dengan panjang 20 - 30 CM. Bagian atas di potong sampai rata dan bagian bawah di potong meruncing untuk membantu penancapan bibit bunga.
Celupkan bagian bawah batang dengan fungisida atau bawang putih untuk menghindari serangan penyakit hama. Oleskan perangsanga pada akar lalu tancapkan di media tanam atau polybag dengan kedalaman 4 - 7 CM.
Media tanam yang bagus untuk buah naga ini adalah campuran dari kompos, tanah dan sekam padi. Lindungi stek batang dari sinar matahari yang menyengat.
Stek harus disiram 2× sehari pada waktu pagi dan sore kecuali hujan. Setelah umur 3 minggu, buka pelindung stek batang karena tunas baru sudah muncul pada waktu itu.
Biarkan stek terkena sinar matahari untuk membantu pertumbuhan tanaman. Setelah tumbuh sekitar 50 - 70 CM, anda bisa memindahkannya ke tiang panjat. Jika belum cukup tinggi, anda bisa tunggu tunas tumbuh minimal 3 bulan.
Jika tidak tumbuh maka tunas tidak berhasil atau gagal. Pohon naga biasanya tumbuh sampai 20 tahun lamanya, jika perawatan dan penanamannya baik pohon akan berbuah dalam waktu 10 bulan saja.
Cara agar buah naga cepat berbuah dan panjang umur, ada beberapa kondisi yang harus anda perhatikan. Pohon buah naga sama seperti pohon kaktus yaitu menyimpan air di dalam bagian pohon.
Tanam buah naga di tempat yang terbuka (jangan di sawah), bersih dari sampah, rerumputan dan cuaca yang sejuk. Pohon buah naga bisa tumbuh di ketinggian 0 - 300 M di atas permukaan laut dan curah hujan 720 MM per tahun.
Jika pohon buah naga terlalu banyak di siram atau kurang cahaya matahari maka batang buah bisa busuk dan akhirnya mati.
Tanaman naga bisa tumbuh tinggi tapi batangnya tidak kokoh. Oleh karena itu anda harus menyediakan alat bantu untuk tanaman.
Anda bisa membuat tiang panjat yang tingginya minimal 1 meter dan maksimal 2 meter. Pada bagian atas tiang berbentuk tanda plus (tambah).
Baca juga : cara menanam dan merawat bunga kamboja
Anda bisa membuat tiang dari beton atau kayu. Jika anda memakai kayu maka anda harus mengganti kayu bila rusak dan membersihkan kayu dari dedaunan dan kotoran.
Jika anda membuat tiang dari beton maka buatlah berbentuk segiempat atau silinder, bentuk ini membantu menopang tanaman supaya tegak.
Buat tiang dengan diameter 20 - 30 M dan tanam pada kedalaman 50 CM. Buat penopang dibentuk tanda plus (+) kemudian tambahkan ban motor dengan bentuk bulat di bagian atas.
Jarak tanam antar buah naga minimal 3 M untuk mengatasi kekurangan sinar matahari untuk tanaman. Buat saluran air untuk tanaman dengan kedalaman 25 CM lalu letakkan diantara barisan tiang pohon.
Para petani biasanya memakai tiang dari beton dan sedikit petani yang memakai tiang dari kayu. Tapi itu terserah anda ingin memakai dari beton atau kayu.
Setiap tiang dikelilingi 4 lubang tanam, ukuran lubang tanam sekitar 60 CM. Lalu tanam buah naga seperti cara di atas. Diamkan lubang tanah selama beberapa hari, berikan pupuk TSP jika sudah 2 atau 3 hari.
Cara memberikan pupuknya yaitu dengan menaburkan keliling media tanam dengan berjarak 10 CM. Selain itu, anda bisa memberikan pupuk dari kotoran binatang, tets tebu dan cairan empa yang berfungsi memperkuat batang pohon naga.
Bagaimana cara memindahkan tanaman buah naga dari polybag ke kebun ? Gali lubang denga kedalaman 10 - 15 CM yang sudah di campurkan tanah, pupuk dan pasir.
Pindahkan bibit buah naga dari polybag ke lubang tanam yang sudah di gali. 4 bibit buah naga harus ditanam mengelilingi tiang panjat denga jarak antar bibit 10 CM.
Ikat batang bibit sampai menyatu kuat dengan tiang sampai bibit tumbuh dengan panjang 20 - 30 CM. Potong tunas buah jika bercabang sebelum mencapai puncak tiang.
Pada saat mencapai puncak tiang biarkan bibit bercabang minimal sampai 5 cabang tunas.
Cara merawat buah naga
Perawatan buah naga menjadi penentu pertumbuhan tanaman jika perawatan tidak dilakukan dengan baik maka buah naga tidak akan berbuah dan mungkin akan mati.
Untuk perawatan buah naga yang baik supaya cepat berbuah, simaklah caranya di bawah ini. Siram tanaman buah naga 2× sehari pada waktu pagi dan sore kecuali hari hujan.
Jangan sampai media tanam terlalu lembab karena bisa membuat tanaman mati. Pada awal pertumbuhan buah naga, jika sudah mencapai puncak tiang pangkas tunas dan sisakan satu.
Hal ini bisa mempercepat pertumbuhan tanaman buah naga. Setelah buah naga besar, pangkaslah tunas yang bau busuk atau terkena penyakit jika dibiarkan akan menganggu pertumbuhan tanaman.
Cabang buah naga yang sudah berbuah lebih dari 4 kali, sebaiknya dijadikan bibit dan jangan pangkas seluruh cabang buah naga.
Sebelum tanaman mencapai puncak tiang, berikan pupuk dari kotoran ayam. Pastikan kotoran ayam sudah bersih dan di fermentasi jika ingin menggunakan pupuk buatan maka beri pupuk dengan unsur N yang lebih banyak.
Setelah beberapa minggu dan tumbuh dewasa beri pupuk P dan K yang lebih banyak. Jangan beri pupuk urea pada buah naga karena tidak sesuai dengan kondisi tanaman.
Anda bisa gunakan pupuk kandang dengan dosis 5 KG per tiang. Pupuk pertama setelah panen dicampurkan dengan kapur pertanian sebanyak 200 KG.
Cara agar buah naga cepat berbuah adalah dengan melakukan penyerbukan pada bunga. Penyerbukan bisa dengan dus cara yaitu cara alami dan cara manual.
Jika anda ingin tanaman cepat berbuah maka anda harus melakukan carcara penyerbukan manual. Penyerbukan manual jangan dilakukan dengan asal - asalan, lakukan secara teliti dan jangan melakukan kesalahan sedikitpun.
Cara penyerbukan manual saat mahkota bunga buah naga telah mekar seluruhnya, oleskan serbuk sari pada putik dengan alat yang bersih dan kering, lakukan dengan hati -hati agar tangkai putik tidak patah.
Bersihkan rumput dan gulma yang tumbuh supaya memaksimalkan penyerapan pupuk dan unsur hara pada tanaman buah naga
Bersihkan hama pada lingkungan sekitar tanaman. Hama ini bisa berupa bekicot atau ulat, bersihkan secara manual tanpa bantuan alat apa pun.
Untuk hama berupa cendawan atau kutu putih bisa di bersihkan menggunakan bio pestisida buatan sendiri. Cara membuat bio pestisida sangat mudah, cukup campur daun pahitan, air dan limbah tembakau dengan air sedikit lebih banyak, bahan campuran didiamkan sekitar 1 bulan lamanya.
Pastikan sinar matahari untuk tanaman buah naga cukup dan jangan dibiarkan di suhu yang panas, ruangan gelap atau lingkunga yang lembab. Anda bisa membeli cahaya buatan untuk menyinari tanaman.
Menambah cahaya buatan bisa mempercepat proses panen sehingga anda bisa memanen buah naga di musim bukan panen. Cara ini sudah diterapkan di beberapa daerah di indonesia.
Panen buah naga
Buah naha bisa berbuah sampai 10 tahun lamanya. Waktu panen harus dilakukan pada waktu pagi hari antara jam 6:00 sampai jam 9:00 dan pada sore hari antara jam 15:00 sampai 17:00.
Sebaiknya panen buah naga saat cuaca cerah dan hindari memanen pada waktu hujan karena bisa mengurangi kualitas buah dan buah bisa membusuk.
Buah naga bisa di panen setelah mencul bunga pada hari ke 50 - 55, kulit buah mulai mengkilat, perubahan warna dari hijau ke merah dan daun buah mulai mengecil.
Buah naga putih biasanya berbuah di bulan ke - 10 sejak di tanam sementar buah naga merah berbuah di bulan ke - 8 sejak di tanam.
Jika penanaman dan perawatannya baik, buah naga bisa berbuah di bulan ke - 5 sejak di tanam. Berat buah naga normal adalah 400 - 700 gram.
Jarak antara bunga dan buah yang masak sekitar 35 hari. Buah naga sudah dikatakan matang apabila terlihat warna merah pekat pada kulit buah.
Buah naga akan bertahan sampai 10 hari jika ditaruh di luar ruangan tapi jika di taruh di lemari pendingin bisa bertahan sampai 1 bulan.
Baca juga : 20 manfaat buah naga merah untuk kesehatan
0 Komentar