8 Dampak Negatif Terlalu Sering Makan Mie Instan Setiap Hari
magersena.blogspot.com - Mie instan menjadi makanan ketika kita tidak punya banyak waktu untuk memasak. Selain enak dan mudah dibuat, mie instan juga bisa dibeli dengan harga yang relatif murah.
Itulah kenapa banyak orang suka memakan mie instan bahkan tidak sedikit orang yang menjadikan mie instan sebagai makanan wajib setiap hari. Meski mie instan enak dan mudah dibuat tapi jika dikonsumsi secara berlebihan tidak baik bagi kesehatan.
Biasanya yang sering makan mie instan itu anak kost - kostan atau orang yang sudah ketagihan makan mie instan. Dibalik kelezatan mie instan ini, ternyata memiliki banyak dampak negatif bagi kesehatan.
Kandungan gizi dalam mie instan
Sebelum mengetahui apa saja dampak sering makan mie instan, anda harus mengetahui apa saja kandungan gizi dalam satu bungkus mie instan yang anda makan setiap harinya.
Mie instan padat akan karbohidrat tapi kandungan vitamin, mineral dan serat tergolong minim pada mie instan. Selain itu, mie instan juga mengandung banyak micin (MSG) dan garam sodium sebanyak 1700 MG masuk ke dalam tubuh anda selepas mengonsumsi satu bungkus mie instan.
Jumlah ini sudah mencukupi 85% kebutuhan garam harian anda dari batas yang sudah direkomendasikan.
Fakta dan mitos mie instan
Sebelum mengenal dampak negatif dari mengonsumsi mie instan ini. Kita bahas dulu beberapa anggapan masyarakat tentang mie instan ini.
Mie instan mengandung lilin ?
Ada sebuah video yang beredar di masyarakat bahwa mie ketika dibakar itu apinya menyala jadi mie itu mudah terbakar dan diduga mengandung lilin. Ini hal yang salah, karena mie instan itu mengandung tepung dan mempunyai kadar air yang rendah.
Sama halnya dengan kerupuk, biskuit jika dibakar apinya menyala. Jadi, anda jangan beranggapan suatu makanan jika dibakar terus apinya menyala berarti makanan tersebut mengandung lilin.
Mie instan mengandung karet ?
Hal ini salah besar. Mie instan meskipun teksturnya kenyal itu bukan mengandung karet, seperti halnya bakso. Bakso itu teksturnya kenyal, apakah mengandung karet, tentu tidak.
Mie instan yang sudah beredar di pasaran itu sudah diuji di BPOM. Jadi, jika ada mie instan yang mengandung karet pasti akan di stop izin edarnya oleh pemerintah.
Baca juga : 8 cara membersihkan nikotin rokok dalam tubuh secara alami
Mie instan mengandung pengawet berbahaya ?
Memang benar mie instan mengandung pengawet yaitu Natrium benzoat. Tapi pengawet ini sudah diuji dan telah izin edar oleh badan POM. Jika anda tidak mengonsumsi mie instan secara berlebihan maka pengawet ini bisa di netralisir oleh tubuh.
Mie instan mengandung pewarna berbahaya ?
Mie instan mengandung pewarna "tatrazine cl 19140". Anda bisa cari di google bahan apa saja yang di pakai untuk pewarna tersebut. Anda harus mengonsumsi mie instan dengan wajar supaya pewarna makanan bisa di netralisir oleh tubuh kita.
Dampak negatif jika terlalu sering makan mie instan setiap hari
Selanjutnya, kita akan bahas dampak apa saja yang akan dirasakan dari mengonsumsi mie instan secara berlebihan.
1. Mengganggu sistem pencernaan
Jika anda terlalu sering mengonsumsi mie instan maka ansa akan mengalami gangguan pada sistem pencernaan. Terlalu sering makan mie instan dapat menghambat nutrisi untuk masuk ke dalam tubuh dan akibatnya pencernaan menjadi bermasalah.
Jika pencernaan anda bermasalah maka akan mengalami sembelit, kembung dan usus bocor.
2. Pemicu penyakit kanker
Penyakit ini adalah penyakit paling mematikan di seluruh dunia dan diwaspadai oleh banyak orang. Mengonsumsi mie instan menyebabkan aktifnya sel kanker dalam tubuh anda.
Mie instan mengandung zat kimia berbahaya dan pengawet yang berbahaya bagi tubuh manusia jika dikonsumsi berlebihan.
3. Mengganggu jadwal menstruasi
Mie instan juga berdampak buru pada wanita karena mie instan mengandung sodium yang bisa mengganggu hormon dan jadwal bulanan wanita terganggu. Hormon yang terganggu akan memicu timbulnya jerawat.
4. Resiko penyakit jantung
Menurut penelitian orang yang mengonsumsi mie instan berlebihan beresiko terkena serangan jantung (syndrome metabolic ). Serangkaian gejala yang timbul adalah tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol rendah.
5. Penyakit diabetes
Mie instan mengandung maeda. Maeda adalah tepung yang sudah mengalami proses penggilingan, pemutihan dan penghalusan. Menurut doktor simran saeni seorang ahli gizi dari rumah sakit di new delhi, maeda yang terkandung dalam mie instan tidak memiliki kandungan gizi apapun selain rasanya yang enak.
Mengonsumsi maeda juga dapat memicu kegemukan karena memiliki kandungan gula yang tinggi dan meningkatkan gula darah anda. Saat mengonsumsi maeda, pankreas akan melepaskan insulin dengan segera untuk mencernanya yang seharusnya membutuhkan waktu lebih lama untuk dilepas.
6. Bahaya keguguran
Bagi anda yang sedang hamil, disarankan jangan mengonsumsi mie instan. Karena mie instan tidak baik dikonsumsi dalam intensitas tinggi dan akan mempengaruhi tumbuh kembang janin.
7. Kerusakan jaringan otak
Terlaku sering mengonsumsi mie instan dapat mengakibatkan menumpukkan zat - zat kimia berbahaya dalam tubuh. Efek yang akan dirasakan adalah kerusakan pada sel - sel jaringan otak. Kerusakan jaringan otak juga bisa memicu penyakit lain seperti stroke dan kelumpuhan.
Baca juga : manfaat tembakau dan nikotin pada rokok untuk kesehatan
8. Kerusakan organ tubuh
Mie instan mengandung zat anti beku yang mencegah pengeringan dengan memanfaatkan kelembapan yang ada. Ketika anda mengonsumsi mie instan dalam jumlah banyak maka zat tersebut akan masuk ke dalam bagian jantung, hati dan ginjal.
Dan jika zat - zat ini sudah berjangkit lama dalam tubuh maka anda akan mengalami kerusakan dan kelainan organ dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.
0 Komentar