Cara Mudah Menanam dan Merawat Bunga Bungur Untuk Tanaman Herbal yang Bermanfaat
Bunga bungur adalah tanaman liar yang banyak tumbuh di daerah hutan. Bunga bungur dibagi menjadi 2 jenis yang menjadi favorit para pecinta tanaman hias. Jenis yang pertama adalah bungur besar (L. Speciosa) yang mempunyai ukuran.phon yang besar dan bisa mencapai ketinggian 7 - 8 meter. Kemudian jenis kedua adalah bungur jepang (L. Faurieri).
Bunga bungur biasa digunakan sebagai tanaman peneduh atau pagar. Bunga ini mempunyai keindahan yang luar biasa dan membuat seseorang menanam bunga ini di tanah pekuburan atau untuk pemisah batas antar lahan.
Sebagian varietas bunga bungur bisa tumbuh sekitar 2 - 4 Meter. Anda harus mempertimbangkan ruang untuk tanaman bungur supaya cocok denga halaman atau taman rumah anda.
Bunga Bungur dengan ukuran menengah cocok untuk kebutuhan di lingkungan rumah, bisa untuk pembatas tanah atau pagar di sekitar rumah. Bungur kerdil bisa anda tanam di wadah kotak, individu atau bedengan yang sama dengan tumbuhan parenial.
Bungur terkenal dengan ukurannya yang cukup besar dan biasa ditanam para pecinta tanaman di pekarangan rumah. Bunga ini bisa diperbanyak dengan metode biji. Biji yang dihasilkan bungur sebesar kelereng berwarna cokelat. Biji tersebut akan dihasilkan saat bungur selesai berbunga.
Bunga ini memiliki warna merah jambu dan jika bunga mekar bersamaan maka akan terlihat sangat indah. Beberapa orang mengaitkan keindahan bunga bungur dengan keindahan bunga sakura yang ada di jepang.
Selain biji, bungur juga bisa diperbanyak dengan metode pencangkokan. Manfaat bunga ini sebagai obat herbal yang bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti kencing manis dan diare. Kemudian resep herbal bunga bungur yang sudah ada sejak zaman nenek moyang terdahulu.
Baca juga : cara menanam dan merawat bunga air mata pengantin supaya cepat tumbuh
Hal ini membuat anda tertarik untuk menanam dan merawat bunga bungur ini di pekarangan rumah anda. Selain untuk menambah keindahan, anda juga bisa memanfaatkan seluruh aspek tanaman sebagai obat herbal.
Cara Menanam Bunga Bungur
Pertama - tama untuk menanam bunga bungur ini adalah memilih bibit bungur cangkokan yang berkualitas. Untuk mendapatkannya anda bisa mendatangi pusat penjualan bibit bersertifikat.
Bibit yang berkualitas menjadi syarat penting untuk dipenuhi agar budidaya bunga bungur ini berjalan dengan baik. Saya sarankan untuk memilih bibit hasil cangkokan daripada bibit daro biji karena bibit cangkokan bisa menghasilkan bunga dengan cepat.
Anda harus memilih bibit yang sehat dan tidak terkena penyakit, pilih bibit cengkokan yang berukuran besar dan kokoh, pastikan juga tanaman memiliki daun berwarna hijau cerah dan usahakan tidak ada bagian tanaman yang cacat atau luka. Tinggi bibit minimal 30 CM dari permukaan polybag.
Jika anda ingin menanam bungur di pekarangan rumah. Sebaiknya memilih bunga bungur jepang yang memiliki ukuran lebih kecil dibanding bungur besar.
Setelah bibit tanaman sudah dipersiapkan maka anda harus menyiapkan lahan untuk menanam bunga. Bungur adalah tanaman jenis perdu yang memerlukan lahan yang relatif luas. Berikut tahap - tahap menyiapkan lahan untuk bunga bungur.
Pilih lokasi lahan tanaman yang luas di belakang rumah atau di depan rumah anda. Buatlah lubang tanam dengan kedalaman 50 × 50 × 50 CM. Lalu gemburkan tanah di sekitar lubang tanam, kemudian masukkan pupuk kandang sebanyak 5 KG pada lubang tanam dan biarkan selama satu minggu.
Setelah itu anda bisa melakukan penanaman bibit. Sebelum ditanam pastikan bibit sudah melakukan penyiraman secara rutin, merawatnya dengan baik dan jangan lupa melakukan penyemprotan fungisida dan intektisida.
Anda bisa memberi jarak antar tanaman selebar 1 - 2 Meter supaya tanaman bisa memiliki ruang yang cukup saat mereka tumbuh besar. Jika anda menanam bungur di dekat garis pagar maka sisakan sekitar 0,9 Meter agar tanaman tidak menutupi lingkungan sekitarnya.
Anda juga bisa menanam 2 baris tanaman bungur untuk membuat penghalang angin. Cara membuatnya yaitu dengan menanam pohon secara zig - zag dan beri jarak antar tanaman sekitar 0,9 Meter antar pohon.
Lakukanlah penanaman pada pagi hari dan sore hari atau pada saat cuaca tidak terlalu panas dan terik. Buka plastik polibag bibit dengan hati - hati dan jangan sampai merusak akar bibit yang akan di tanam. Masukkan ke dalam lubang tanam dan timbun lubang dengan tanah sisa galian yang sudah digemburkan.
Baca juga : cara menanam dan merawat buah naga agar cepat berbuah
Anda bisa membuang beberapa daun untuk memberi proses penguapan pada lubang dan siram dengan air pada daerah sekitar perakaran.
Cara merawat bunga bungur
Untuk merawat bunga bungur ini tidaklah sulit dan sama seperti tanaman hias lainnya. Aspek penting dalam merawat bungur adalah cahaya matahari langsung. Bunga Bungur memerlukan cahaya sinar matahari langsung agar memaksimalkan pertumbuhan. Anda bisa menanam bunga di lokasi yang bisa mendapatkan sinar matahari langsung.
Anda harus siram bunga bungur sebanyak 1 - 5 kali seminggu. Anda bisa menyiram tanaman seminggu sekali pada saat tanaman keadaan suhu yang dingin dan 5 kali seminggu pada saat suhu panas atau tanah yang mengering.
Lakukan penyiraman seperti ini secara rutin sampai 2 bulan pertama sejak ditanam. Setelah 2 bulan, anda bisa menyiram secara menyeluruh sebanyak seminggu sekali saja. Siram bungur saat masa kering untuk menjaga pertumbuhan tanaman.
Jangan lupa untuk melakukan pemupukan pada tanaman untuk memaksimalkan pertumbuhan bunga. Untuk pemupukan bisa menambahkan pupuk kandang atau pupuk anorganik seperti NPK slow release yang bisa anda berikan sebanyak sebulan sekali saja.
Selalu waspada terhadap hama berbahaya yang mungkin bisa menyerang tanaman bungur. Hama seperti kutu daun dan kumbang yang sering menyerang tanaman ini. Anda bisa membasminya dengan menyemprotkan sabun intektisida ringan jika hama serangan hama sangat parah, anda bisa memakai intektisida organik.
Cara lainnya adalah melakukan pemindahan terhadap hama yang lebih besar menggunakan tangan saat menemukannya di sekitar tanaman.
Bunga Bungur bisa tahan dengan kekeringan dan tetap bisa menghasilkan bunga di musim kemarau. Bunga akan mulai berbunga saat berumur 2 tahun sejak ditanam dan akan berbunga dengan cepat melalui pemeliharaan dan perawatan yang sempurna.
Beberapa penyakit yang suka menghinggapi bunga bungur saat berbunga yaitu jamur hitam, bercak daun dan embur tepung. Tapi efek dari penyakit ini tidaklah berbahaya dan lama kelamaan akan menghilang dengan sendirinya dan tanaman kembali normal.
Anda harus memeriksa bunga secara rutin untuk mencegah timbulnya penyakit. Jika ada bagian yang terjangkit jamur atau lumut maka pangkas bagian yang terjangkit tersebut untuk memperlancar aliran udara pada tanaman.
Buang semua cabang yang patah dan bersihkanlah alat pemotong anda sebelum menggunakannya kembali agar menghindari persebaran penyakit. Untuk penyakit yang tidak hilang setelah beberapa hari bisa dibasmi menggunakan fungisida kimia komersial.
Pada saat tanaman menghasilkan bunga pertama maka akan terus menghasilkan bunga yang indah sepanjang musim.
Manfaat bunga bungur
Bunga bungur ini dimanfaatkan sebagai tanaman herbal yang bisa menyembuhkan penyakit yang sudah saya sebutkan di atas. Saya akan menjelaskan bagian bunga bungur yang bisa dijadikan obat.
Bagian biji bunga bungur bisa digunakan untuk obat penyakit eksim. Caranya dengan mengonseng 5 Gram biji yang telah masak, lalu tumbuk sampai biji menjadi halus dan tambahkan 1 / 2 sendok teh minyak kelapa. Kemudian oleskan pada bagian kulit yang terkena eksim, lakukan secara rutin untuk penyembuhan yang maksimal dan penyakit bisa langsung diatasi.
Selanjutnya adalah bagian kulit kayu bunga bungur yang bermanfaat untuk obat diare. Cara menggunakannya anda bisa mengambil kulit kayu bungur berukuran 2 jari anda lalu cuci bersih dan tumbuk sampai halus. Kemudian tambahkan 1 / 2 cangkir air masak dan aduk sampai rata lalu saring dan minum air saringan tersebut sebagai obat diare.
Baca juga : cara menanam dan merawat bunga rombusa dengan mudah
Yang terakhir adalah bagian daunnya yang bisa anda manfaatkan untuk mengatasi penyakit kencing manis. Caranya dengan merebus 8 lembar daun bunga bungur dibantu 3 gelas air, terus rebus sampai tersisa sekitar 1 gelas air. Tunggu sampai air rebusan dingin dan saring kemudian minum setiap pagi hari.
0 Komentar