Cara Mudah Menanam dan Merawat Bunga Aster yang Cantik
Bunga aster adalah bunga yang memiliki harga jual yang mahal, permintaan bunga aster di pasaran selalu tinggi dan masa panen yang sangat singkat membuat para pecinta tanaman ingin sekali menanam bunga yang dikenal dengan sebutan bunga daisy.
Bunga aster jika anda teliti melihatnya sedikit mirip dengan bunga matahari karena sudah aatu famili. Bentuk bunga aster terdiri dari berbagai warna ungu, putih dan biru dengan warna bagian tengah bunga yang berwarna kuning.
Cara menanam dan merawat bunga aster sangatlah mudah, bunga aster mempunyai tinggi sekitar 35 - 70 CM dan tidak memerlukan teknik budidaya khusus karena bunga aster atau daisy tidak melihat musim saat berbunga, ia akan berbunga kapan saja dan dimana saja tergantung dari usia dan kondisi fisik bunga aster tersebut.
Di Indonesia sendiri, bunga aster selalu ditanam orang - orang untuk menambah kecantikan lingkungan sekitar dan untuk mendapatkan bibit bunga aster tidaklah sulit.
Jenis - jenis bunga aster
Sebelum anda melakukan proses penanaman, alangkah baiknya anda mengenali beberapa jenis bunga aster yang bisa ditanam di pekarangan rumah.
Bunga aster chinensis (Princess) = memiliki warna kelopak bunga berwarna biru muda, biru tua, kuning muda, merah muda dan putih.
Bunga aster Chinensis (Amerika) = memiliki kelopak bunga berwarna merah, putih, merah muda, biru muda dan biru.
Bunga aster chinensis (Liliput) = memiliki kelopak bunga berwarna merah tua, merah muda, biru dan putih.
Bunga aster chinensis (Giant Cornet) = karakteristik kelopak bunga berwarna putih, merah muda dan merah tua.
Bunga aster nivae angeliae = karakteristik kelopak bunga berwarna violet muda dan violet.
Bunga aster incisus = karakteristik kelopak bunga berwarna violet kebiru - biruan.
Cara menanam bunga aster
Pertama kita akan membahas tata cara menanam bunga aster. Anda membutuhkan kesabaran dan metode penanaman yang benar supaya bunga bisa tumbuh subur dan berbunga dengan baik. Jika anda menerapkan penanaman yang baik maka anda akan memperoleh hasil bunga aster yang cantik dan menawan.
Anda siapkan alat dan bahan yang diperlukan seperti bibit bunga aster, wadah media tanam (pot atau polybag jika ditanam dari benih), air, emrat, media tanam (tanah humus atau sejenisnya).
Bunga aster menyukai tempat yang sejuk, maka carilah tempat untuk menanam yang temperatur udara yang sejuk dan intensitas cahaya matahari yang baik supaya bunga bisa tumbuh dan berbunga.
Siapkan media tanam tanah, humus dan pasir dengan perbandingan (1:1:1) lalu masukan ke dalam wadah pot atau polybag. Setelah itu, anda siram media tanam dengan air sampai basah.
Jika anda menanam bunga aster melalui benih, tanam bunga aster sampai kedalaman 2 - 3 CM. Anda letakkan wadah media tanam di dalam ruangan sejuk sampai benih tumbuh selama 4 - 6 minggu.
Anda harus rutin dalam menyiram bunga aster untuk menjaga kelembapan tanah, jika sudah tumbuh sekitar 4 helai anda bisa pindahkan tanaman ke media tanam yang baru. Jika anda menanam dari bibit, pindahkan bibitan ke media tanam baru dan buatlah lubang untuk media tanam baru yang sesuai dengan bentuk media tanam yang lama.
Jika anda ingin menanam bunga aster dalam jumlah banyak, anda harus memasukkan masing - masing bunga pada media tanam baru dan pindahkan media tanam dengan jarak 25 CM.
Lakukan penyiraman dengan rutin, jika cuaca sedang panas sehingga membuat media tanam kering maka sesuaikan dengan menyiram tanaman sebanyak sekali sehari untuk mencegah media tanam kering. Setelah itu, anda taburkan mulsa (serpihan kayu atau plastik) supaya media tanam tetap dingin dan tidak ditumbuhi rumput liar.
Cara merawat bunga aster
Setelah proses penanaman yang panjang, anda harus melakukan perawatan supaya bunga tetap tumbuh. Berikut cara merawat bunga aster yang baik dan benar.
Bunga aster adalah bunga yang sangat sensitif terhadap kandungan air, hindari menyiram bunga dengan air dalam jumlah terlalu banyak atau terlalu sedikit karena bunga akan sulit mekar dan meranggas.
Anda bisa melakukan pemupukan dengan jenis pupuk kompos, kandang atau NPK dengan dosis satu sendok makan per tanaman. Lakukan penyiraman pada bunga aster yang sudah dewasa sebanyak 2 kali sehari yaitu pada jam 9 dan jam 3 sore. Hindari penyiraman bunga pada siang hari karena bisa mengganggu proses fotosintesis bunga dan akibanya bunga akan kekurangan nutrisi.
Anda pasang tonggak kayu pada media tanam dengan membenamnya di batang utama tempat bunga aster. Hal ini bertujuan untuk membuat batang bunga aster tetap tegak.
Pada saat bunga sudah memasuki usia 3 - 4 bulan, anda bisa memetik bunga aster yang ada namun dengan hati - hati jangan sampai merusak keindahan bunga yang lain. Petiklah bunga aster saat 3 hari sebelum mekar penuh atau saat setengah mekar. Cara memetik bunga aster adalah menggunakan gunting pangkas, anda pangkas tangkai bunga sepanjang 50 - 70 CM atau terserah anda tergantung dari jenis tanaman.
Baca juga : cara mudah menanam dan merawat bunga flamboyan
Anda potong sedikit ujung batang bunga 2 - 3 CM untuk merangsang pertumbuhan cabang baru pada bunga aster. Pangkas daun bunga yang sudah layu dan jangan biarkan daun membusuk karena bisa mengganggu pertumbuhan bunga.
Akhir kata
Demikian yang bisa saya sampaikan, semoga anda bisa menanam bunga aster dengan baik. Jika anda ingin menanam bunga lainnya silahkan cari artikel tentang cara menanam bunga yang sudah saya buat sebelumnya.
0 Komentar