Inilah 9 Pelajaran Hidup yang Terlambat Manusia Pelajari

Pelajaran Hidup yang Terlambat Manusia Pelajari

Ketahui pelajaran hidup ini sebelum anda menyesal


Pelajaran hidup yang terlambat manusia pelajari - Diri kita ini terbatas oleh ruang dan waktu dan kehidupan yang kita jalani sekarang sangat luas dan tidak terbatas. Begitu banyak hal kita ketahui dan tidak diketahui, momen yang pernah dialami dan yang belum pernah dialami. Tapi, kebanyakan orang melewatkan hal yang sangat penting dalam hidupnya.

Anda sibuk dengan hal - hal yang sebenarnya tidak terlalu penting dalam hidup anda. Sebelum anda terlambat mengetahuinya, inilah beberapa pelajaran hidup yang terlambat manusia pelajari.

1. Hidup kita tidak lama


Coba anda ingat masa kecil anda, ingatan tentang masa kecil anda terasa terjadi kemarin tapi sekarang anda sudah tumbuh sebesar ini. Pertanyaannya, sudah sampai mana hidup anda ?, hal apa saja yang sudah anda dapatkan ?

Rata - rata umur orang Indonesia adalah 60 tahun, jika rata - rata orang sering tidur selama 8 jam per hari maka umur yang efektif dalam hidup anda hanya 40 tahun dan tidur selama 20 tahun.

40 tahun umur hidup kita tersebut apakah sudah kita manfaatkan dengan baik ? Silahkan renungkan. Dari sebuah riset, rata - rata orang menghabiskan waktu selama 8 jam per hari untuk melakukan istirahat diluar jam tidur.

Hal itu sudah sangat buruk, belum ditambah dengan bermain game, membuka sosial media, rebahan dan lain - lain. Artinya umur hidup yang paling efektif adalah 20 tahun, sebaiknya anda berpikir untuk melakukan sesuatu yang membuat anda sukses daripada membuang - buang waktu dengan melakukan hal yang tidak berguna.

2. Sesuatu hal tidak seindah yang anda kira


Sesuatu yang kita bayangkan indah ternyata tidak selalu sesuai dengan apa yang kita bayangkan. Contohnya, anda ingin mempunyai motor yang keren, anda rela menabung atau berhutang demi mendapatkan motor tersebut. Saat sudah mendapatkan motor tersebut, ternyata rasanya biasa saja tidak seindah yang anda bayangkan.

Jadi, syukurilah apa yang anda punya dan sadarilah bahwa apa yang anda inginkan tidak seindah yang dibayangkan supaya anda pandai dalam mengelola nafsu terhadap sesuatu hal.

3. Dibalik malam pasti akan datang pagi 


Anda tidak harus peduli seberapa berat hidup anda sekarang. Mungkin anda sekarang masih merasa sedih, kesusahan, tidak punya uang. Yakinlah bahwa dengan terus berusaha sekuat tenaga dan menikmati prosesnya pasti anda akan menemukan jalan keluar.


Jika anda memandang biasa hidup ini maka suatu saat akan menyesal karena tidak berusaha untuk meraih impian anda di masa muda. Akhirnya, anda hanya menjadi orang yang tidak sukses dan biasa - biasa saja.

4. Semua ini hanyalah sementara


Hidup yang kita jalani sekarang hanyalah sementara, kita semua mau tidak mau akan meninggalkan dunia yang sangat indah ini. Anda harus terhindar dari godaan hal - hal yang bersifat sementara itu.

Semua orang pasti mengalami kesedihan, tapi kesedihan tersebut tidak akan berlama - lama dalam hidup anda, pasti suatu saat anda akan mendapatkan kebahagiaan. Begitu pula dengan kebahagiaan, hal itu tidak bisa anda dapatkan terus menerus, pasti anda akan mendapatkan kesedihan juga.

Oleh karena itu, anda jangan berlarut - larut dalam kesenangan maupun dalam kesedihan. Percayalah bahwa hal itu akan segera berlalu dan digantikan dengan hal yang lebih baik atau lebih buruk dari itu dan yang paling penting, anda harus terus berpikir positif.

5. Berhenti untuk mencoba


Anda pasti menyadari bahwa banyak sekali peluang yang ada di lingkungan sekitar dan kebanyakan orang tidak mencoba peluang tersebut karena takut mengalami resiko yang akan terjadi.

Di sisi lain, banyak sekali orang sukses yang selalu gagal saat pertama kali menjalankan usahanya. Mungkin mereka harus mengorbankan waktu yang banyak dan penderitaan yang panjang tapi mereka tidak takut resiko, terus maju dan tidak peduli dengan apa yang akan terjadi.

Mereka melawan rasa takut akan resiko dan terus maju sampai mendapatkan kesuksesan yang ia mau. Jika anda berhenti mencoba, anda pasti akan menyesal dan tidak akan pernah menjadi orang sukses selamanya.

6. Keluarga lebih berharga dari teman


Berapa banyak teman yang sudah anda tinggalkan saat lulus SD, SMP atau SMA. Semua teman anda saat di sekolah meninggalkan anda dan tidak peduli dengan kondisi anda saat ini dan beberapa teman anda sudah lupa siapa anda.

Tapi ingat satu hal, anda setiap pulang sekolah selalu pulang ke rumah yang sama, keluarga yang sama dan suasana yang sama. Pada saat anda terkena masalah pasti anda pulang ke rumah, memang ibu dan ayah tidak asik dijak bicara dan tidak mengerti dengan masalah kita.

Tapi, yakini satu hal bahwa merekalah yang sudah menanggung semua hidup dari lahir sampai sebesar sekarang. Oleh karena itu, anda harus berbakti kepada kedua orang tua anda sebelum mereka berpulang ke yang maha kuasa.

7. Mengorbankan kesehatan


Harta terbesar dalam hidup anda adalah diri anda sendiri. Bersyukurlah anda masih diberi kesehatan untuk melakukan aktivitas sampai saat ini. Ada beberapa orang yang rela menambah jam kerja demi mendapatkan imbalan lebih.

Hal itu tentu sangat tidak baik terutama untuk kesehatan tubuh anda. Jangan pernah mengorbankan kesehatan anda demi mendapatkan imbalan yang lebih, untuk apa mendapatkan uang yang banyak jika badan anda saki - sakitan setelah bekerja.

8. Pengorbanan akan berbuah hasil


Pada sebuah titik di umur hidup anda pasti pernah merasakan penyesalan. Menyesal karena tidak menabung, menyesal karena tidak belajar bersungguh - sungguh, menyesal karena tidak mendengarkan nasihat orang tua dan lain - lain.


Dan pada saat beranjak dewasa, anda baru menyadari bahwa hal - hal tersebut sangat penting dalam hidup anda. Tidak ada kata terlambat, perbaiki pola pikir anda dan mulailah melakukan hal yang bisa membuat anda hidup lebih bahagia dan sejahtera.

9. Dendam dan amarah sama sekali tidak menguntungkan


Anda pasti pernah marah kepada orang lain karena orang tersebut ingin berbuat jahat kepada anda. Anda pasti akan marah jika dihina, direndahkan dan dianggap remeh oleh orang lain.

Di dalam diri anda pasti dipenuhi kemarahan dan dendam kepada orang - orang yang sudah berbuat jahat kepada anda dan berniat untik membalas perbuatan mereka. Tapi, hal itu sama sekali tidak menguntungkan diri anda.

Menyimpan kemarahan dan dendam akan membuat kehidupan anda menjadi sempit dan tidak bahagia. Anda harus belajar memaafkan kesalahan orang lain, memang sulit tapi seiring waktu pasti anda bisa menerimanya.

Anda jangan memperbanyak musuh dalam kehidupan anda karena bisa membuat hidup menjadi tidak tenang.

Sumber : BERILMU

Posting Komentar

0 Komentar