Inilah Misteri Terbesar Alam Semesta yang Belum Terpecahkan Sampai Saat Ini

Misteri Terbesar Alam Semesta yang Belum Terpecahkan


Gambar : galaksi andromeda


Alam semesta adalah tempat tinggal kita dimana terdapat trilyunan galaksi dan bintang yang terus bergerak. Alam semesta terus meluas tanpa henti sehingga manusia harus terus mengamati apa yang terjadi di luar angkasa supaya bisa ditangkap dan menghasilkan sebuah ilmu pengetahuan.


Alam semesta yang sangat besar ini tentu mempunyai beberapa misteri yang belum terpecahkan. Ada beberapa pertanyaan yang membuat bingung para ilmuwan seperti :


• apakah alam semesta mempunyai ujung ?
• apa yang ada sebelum ledakan besar ?
• apa itu energi gelap ?
• kenapa matahari sangat panas ?


Ada pertanyaan - pertanyaan lain yang susah untuk dijawab. Misteri alam semesta ini akan saya jelaskan secara lengkap di bawah ini.


1. Apa kita sendirian di alam semesta ?


Apa kita sendirian di alam semesta ini ?


Galaksi bima sakti mempunyai ratusan juta bintang, anda bisa membayangkan berapa jumlah planet yang mengorbit bintang - bintang ini. Ada sekitar 2 trilyun galaksi di alam semesta ini, mungkin ada kehidupan lain di luar bumi yang belum diketahui manusia.


Para astronom berusaha mencari planet yang bisa ditinggali manusia, mereka harus fokus dengan kejadian di atas langit menggunakan teleskop super canggih untuk bumi dan luar angkasa. Contohnya teleskop TESS (Transiting Exoplanet Survey Satellite) yang bertugas mencari planet di luar tata surya.


TESS dilengkapi peralatan canggih dan kameramen yang luas, dengan itu TESS bisa mengamati 85% langit. TESS mencoba menemukan bintang yang terang dan exoplanet yang bergerak mulai dari seukuran bumi sampai bola gas raksasa seperti jupiter.


2. Apa yang terjadi jika tidak ada lubang hitam ?


Orang - orang membayangkan lubang hitam seperti monster yang kelaparan dengan daya gravitasi yang sangat kuat. Ketika suatu benda sudah mencapai titik horizon peristiwa atau titik tidak ada kemungkinan kembali maka benda tersebut tidak bisa selamat dan terhisap ke dalam lubang hitam.


Sementara itu, bagaimana dengan informasi yang tersedia ? Fisika quantum yang menjelaskan segala hal di dunia menyatakan bahwa tidak ada sesuatu yang bisa menghancurkan data. Tapi, jika kenihilan ini mencakup lubang hitam maka artinya paradoks.


Dari sini, Stephen Hawking mendapatkan gagasan bahwa apakah lubang hitam tidak punya horizon peristiwa tetapi mempunyai horizon nyata yang bisa menjebak benda untuk sementara dan mengeluarkan materi atau energi dalam bentuk yang berbeda.


Hal itu berarti lubang hitam tidak menghapus atau menghancurkan informasi tetapi mengubah informasi. Jika teori ini benar dan horizon peristiwa itu ternyata tidak ada maka lubang hitam pun tidak ada.


3. Kenapa matahari sangat panas ?


Kenapa matahari sangat panas ?


Bagian luar lapisan atmosfer matahari lebih panas dari permukaannya, suhu matahari bermacam - macam mulai dari 5.500°C di bagian dekat permukaan dan 500.000°C di bagian korona matahari (atmosfer paling luar matahari).


Baca juga : inilah bencana alam yang mungkin akan terjadi pada tahun yang akan datang


Alasan kenapa fenomena ini terjadi adalah nanoflare yaitu semburan panas yang kuat secara teratur dari matahari. Teori lain mengatakan bahwa lapisan di bawah permukaan matahari mempunyai medan magnet yang lemah. Saat meninggalkan matahari, energi memanaskan bagian korona melalui jaringan cabang.


4. Apakah ada rengkuhan besar, kebekuan besar dan koyakan besar ?


Para astronom sepakat menyatakan bahwa alam semesta kita ini akan musnah sekitar 2 - 22 milyar tahun dari sekarang. Jika alam semesta terus meluas seperti yang kita ketahui maka alam semesta terlahir dengan lebih padu dan teratur.


Semua orang pasti tahu, jika ada permulaan pasti ada akhirnya. Tapi para ilmuwan tidak tahu pasti dengan kejadiannya, salah satu teori yang populer adalah rengkuhan besar. Saat perluasan alam semesta melambat maka gravitasi menjadi kekuatan utama, gravitasi ini bisa membuat alam semesta menyusut sehingga menyebabkan bintang, planet, galaksi dan yang lainnya saling bertabrakan.


Kejadiannya ini kebalikan dari ledakan besar (big bang), dimana segala sesuatu di alam semesta kolaps dengan sendirinya.


Teori koyakan besar, teori ini menjelaskan dimana gaya tarik dari alam semesta yang meluas lebih kuat dari gravitasi. Gaya tarik tersebut akan merobek segala sesuatu di alam semesta termasuk lubang hitam. Hanya tersedia satu awan partikel yang melayang - layang di alam semesta.


Skenario yang mungkin terjadi adalah kebekuan besar, alam semesta terus meluas dengan sangat cepat, perluasan ini menarik galaksi yang ada menjadi lebih jauh sehingga manusia tidak bisa menjangkaunya lagi. Milyaran tahun kemudian, alam semesta menjadi yang sangat gelap, kosong, dingin dan tidak ada gerakan sama sekali.


5. Apa yang membentuk materi gelap ?


27% alam semesta yang tercipta adalah materi gelap, hal ini yang membuat para ilmuwan bingung dan sulit untuk memecahkannya. Jika energi gelap adalah kekuatan yang bertanggung jawab dalam memperluas alam semesta maka materi gelap adalah menjelaskan cara kerja berbagai objek di alam semesta.


Potensial dari materi gelap terdiri dari berbagai macam mulai dari partikel aneh sampai objek yang sangat redup. Meskipun para astronom tidak banyak tahu tentang materi gelap, mereka tahu apa saja yang tidak termasuk materi gelap.


6. Apa yang ada sebelum ledakan dahsyat (big bang) ?


Apa yang ada sebelum ledakan dahsyat ?


Tidak ada yang tahu, apa saja yang ada dan tersedia sebelum terjadi ledakan dahsyat. Tapi, ada beberapa teori yang perlu anda ketahui. Semua orang menganggap ledakan dahsyat adalah kejadian dimana semuanya berawal. Sebelum kejadian itu, alam semsta adalah suatu materi yang sangat panas dan padat, terjadinya ledakan dahsyat menjadi titik awal perubahan.


Bisa jadi sebelum big bang terjadi, ada alam semesta lain yang identik dengan kita tapi sedang menuju proses rengkuhan besar lalu ledakan dahsyat menjadi titik awal pergantian dari masa penyusutan menjadi perluasan.


Teori pantulan besar menyatakan bahwa ada banyak sekali ledakan besar ketika alam semesta meluas - menyusut - meluas dan menyusut lagi. Ada teori lain yang menyatakan bahwa sebelum ledakan dahsyat, ada 2 alam semesta lain yang colaps kemudian membentuk alam semesta yang kita ketahui sekarang.


7. Apakah alam semesta ini hanya sebuah simulasi ?


Sebagian ilmuwan berpikir bahwa alam semesta ini hanya sebuah realitas virtual maka bisa jadi alam semesta kita adalah sebuah komputer quantum raksasa yang dilengkapi atom dan elektron. Elon Musk berkata mungkin kita hidup di sebuah simulasi yang diciptakan oleh peradaban masa depan yang sangat maju.


Baca juga : hal yang akan terjadi 100 tahun mendatang menurut para ilmuwan


Gagasan Elon Musk ini berbau fiksi ilmiah tapi jangan lupa Albert Enstein menyatakan dalam teori relativitas bahwa perjalanan waktu itu mungkin bisa terjadi.


8. Apa itu energi gelap ?


Semua benda yang ada di bumi dan yang bisa dilihat manusia di luar angkasa dengan bantuan teleskop dan alat lain adalah materi biasa, terbuat dari atom dan molekul hanya membuat 5% alam semesta. Hampir dari 3/4 alam semesta adalah energi gelap, para ilmuwan pun tidak menyadari tentang keberadaan energi gelap ini.


Dalam beberapa dekade lalu, ilmuwan mengira bahwa perluasan alam semesta melambat tapi sebenarnya alam semesta meluas dengan sangat cepat. Pasti ada sesuatu yang melawan gravitasi, kekuatan ini disebut dengan energi gelap.


9. Apakah alam semesta mempunyai batas ?


Para astronom mengetahui bahwa alam semesta selalu tumbuh dan semakin meluas seiring waktu. Sesuatu yang besar apapun itu pasti mempunyai ujung atau batasan, manusia mustahil bisa menjangkau dan mengetahuinya. Jika bisa, seperti apa ujung alam semesta ?


Teori yang paling umum mengatakan alam semesta ini dibentuk dengan sedemikian rupa sehingga tidak mungkin mempunyai ujung atau batasan. Selain itu, ada teori lain yang menjelaskan bahwa alam semesta itu tidak terbatas dan bagian manusia di alam semesta tidak unik sama sekali. Mungkin di luar alam semesta ini, ada kamu atau banyak dirimu yang lain.


10. Apakah alam semesta ini hanya sebagian dari multiversum ?


Ada teori multi semesta yang menyatakan banyak sekali semesta yang lebih kecil, alam semesta kita ini hanyalah sebuah gelembung kecil diantara gelembung lainnya. Para ahli meyakini bahwa alam semesta bagaikan gelembung ini bisa saling berhubungan satu sama lain.


Gravitasi juga mempengaruhi hubungan antara alam semesta, ketika 3 alam semesta saling terhubung satu sama lain maka akan terjadi ledakan seperti ledakan "big bang" yang membentuk alam semesta ini.


Sumber : SISI TERANG

Posting Komentar

0 Komentar