7 Penyakit Keuangan yang Harus Anda Hindari
Zaman sekarang, banyak orang yang gapkeu (gagap keuangan) dimana mereka kekurangan pengetahuan dalam mengelola keuangan, oleh sebab itu banyak orang yang dikejar - kejar oleh debt collector karena saat meminjam uang tidak memperhitungkan beban bunga yang ada.
Orang yang gagap keuangan tidak tahu cara yang benar dalam mengelola uang sehingga pendapatan yang dihasilkan selalu habis untuk hal - hal yang tidak penting, gagap keuangan bisa menyebabkan penyakit keuangan yang bisa membuat hidup anda sulit berkembang.
Pada kesempatan kali ini, saya akan memberitahu penyakit keuangan yang harus anda hindari. Dengan mengetahui hal ini, semoga anda sadar dan bergerak untuk mengatasi penyakit keuangan yang anda alami.
Penyakit keuangan yang harus anda hindari
1. Penghasilan selalu habis
Sekarang, anda lihat kembali ke belakang apakah penghasilan anda setiap bulan selalu habis tanpa sisa baik untuk membayar tagihan atau untuk bersenang - senang semata. Jika iya maka anda sudah terkena penyakit keuangan.
Jika keadaan seperti ini terus maka anda tidak punya kesempatan untuk menabung dan berinvestasi supaya mempunyai financial power yang lebih kuat di masa depan nanti. Anda terjebak menjadi karyawan yang setiap hari kerja dan menunggu gajian untuk selamanya.
Anda harus berubah sekarang juga kalau ingin bebas dari penyakit keuangan ini, cari cara yang tepat sesuai dengan masalah yang anda alami.
2. Punya pinjaman online
Pinjaman online harus anda hindari karena sangat berbahaya, kalau anda meminjam uang 1 juta saja maka dalam beberapa bulan bisa meningkat jadi puluhan juta. Pinjaman online ini menargetkan orang - orang yang tidak mengerti tentang keuangan dan hanya ingin imbalannya saja tanpa memikirkan harga yang harus dibayar berkali - kali lipat.
Pinjaman online mempunyai bunga yang lebih tinggi dari kartu kredit dan tidak bisa dibayar secara minimum. Pinjaman online hadir untuk orang yang perlu pinjaman tapi tidak mempunyai akses ke bank dan orang yang mau meminjamkan uang adalah rentenir yang kini hadir secara online.
Pada pinjaman online, semakin anda tidak mampu membayar maka semakin tinggi profit yang mereka hasilkan karena sistem bunga berbunga.
3. Malas belajar hal baru
Belajar hal baru bisa menambah pengetahuan dan mendapatkan sebuah ide, kebanyakan orang terkena penyakit keuangan karena malas mempelajari hal - hal baru yang bisa meningkatkan skill. Kebanyakan orang lebih suka menghabiskan waktu untuk menonton Drakor atau anime daripada menghabiskan waktu untuk belajar hal - hal baru.
Mengembangkan hal - hal baru bisa meningkatkan pendapatan dan kemampuan mengelola uang. Jadi, mulailah belajar hal - hal baru dari sekarang supaya pengetahuan anda bertambah dan skill yang anda miliki semakin berkembang.
4. Suka beli barang dengan mencicil
Penyakit keuangan yang menciptakan lingkaran setan adalah kebiasaan membeli barang dengan cara mencicil, anda bisa membeli barang sekarang, tidak perlu dibayar saat itu juga dan bisa dicicil.
Kebiasaan ini merusak tatanan domapine yang ada di dalam otak manusia, saat seseorang membeli sesuatu maka muncul dopamine rush. Dopamine adalah senyawa kebahagiaan, senyawa ini akan meningkat saat melakukan aktivitas yang membuat anda bahagia.
Tatanan dopamine bisa rusak dan melawan diri sendiri karena instant gratification atau kepuasan secara instan. Saat anda bahagia, otak akan mengeluarkan dopamine tapi hal ini hanya sesaat dan ada kalanya anda mengalami craving dan tidak punya uang.
Akhirnya, anda nyicil barang lagi dan lagi sampai membuat lingkaran setan yang bisa menghancurkan hidup anda.
5. Sering membeli barang terbaru
Anda mungkin sering membeli smartphone baru, PC baru atau laptop baru untuk memenuhi keinginan semata maka jangan heran jika uang anda selalu habis tanpa sisa. Jadi, anda harus menghemat uang dengan menggunakan barang - barang lama dan tahan nafsu untuk membeli barang keluaran terbaru.
6. Tidak punya rencana jangka panjang
Setiap orang harus mempunyai rencana jangka panjang tapi kebanyakan orang hanya mengatur rencana jangka pendek seperti liburan kemana ? nonton film apa ? beli barang apa ? Dan lain - lain. Anda harus berjaga - jaga untuk menjaga keuangan dengan mengatur rencana jangka panjang.
Langit tidak selamanya biru, ada saatnya anda akan mengalami masalah keuangan, jika anda sudah mempunyai rencana jangka panjang maka akan baik - baik saja tapi jika tidak punya bisa membahayakan kehidupan anda.
7. Selalu bersaing dengan teman
Teman membeli smartphone keluaran terbaru, anda ikut membelinya, teman membeli sepatu baru, anda ikut membelinya. Anda membeli karena gengsi, tidak mau kalah sama teman dan hanya ingin eksis di sosial media.
Jadi, tahan diri anda untuk bersaing dengan orang lain, biarkan saja orang lain membeli barang terbaru untuk menghabiskan uang mereka dan jangan sampai anda ikut - ikutan kebiasaan mereka karena hal itu bisa menyebabkan penyakit keuangan.
Cara sembuh dari penyakit keuangan
1. Menambah pendapatan
Anda pasti bosan dengan pendapatan yang gitu - gitu aja setiap bulannya, kebutuhan hidup meningkat tapi gaji tetap sama. Inilah saatnya untuk menambah pendapatan dengan cara apapun, misalnya mencari pekerjaan baru di profesi yang berbeda, menambah jam kerja, resign dari pekerjaan lalu menjadi wirausaha dan lain - lain.
2. Belajar mengelola uang
Anda harus mencari tahu cara mengelola uang yang baik dan benar supaya terhindar dari penyakit keuangan, anda bisa bertanya ke teman, orang tua, menonton video atau membaca buku untuk mendapatkan ilmu tentang keuangan.
3. Sisakan pendapatan
Anda harus mulai menyisihkan pendapatan setiap bulan untuk menabung demi masa depan yang lebih baik, anda bisa menyisihkan pendapatan setiap bulan sebanyak 10% dan menaruhnya di tabungan atau akun Reksadana. Ingat, dana ini tidak boleh dipakai karena berstatus tabungan dana darurat.
Demikian yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat untuk anda dan keluarga. Jangan lupa untuk membaca artikel lainnya di blog magersena supaya mendapatkan informasi bermanfaat lainnya.
Sumber : Angga Andinata
0 Komentar