Menghilangkan Sifat Baper dan Sensitif
Orang dengan perasaan sensitif sering disebut baper atau bawa perasaan. Orang yang baperan biasanya mudah sakit hati, takut mengambil resiko, takut kegagalan dan mempunyai tingkat emosi yang tinggi sehingga terkadang dia tidak bisa mengontrolnya.
Orang yang baperan sering murung dan galau, hal ini akan mengurangi produktivitas sehari-hari dan sering overthinking sehingga hanya membuang-buang waktu saja. Kita sering memikirkan hal - hal yang sebenarnya tidak penting untuk dipikirkan dan ujungnya dibawake hati dan baper.
Baper sering dialami oleh wanita karena seorang wanita biasanya mendahulukan hati daripada pikiran saat menghadapi atau menanggapi suatu hal, mendahulukan hati daripada pikiran tentu berbahaya karena bisa menjadi orang yang sensitif dan mudah tersinggung.
Pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan cara menghilangkan sifat baper dan sensitif dalam diri anda.
1. Menjadi pribadi yang lebih dewasa
Orang dewasa mempunyai berbagai macam pengalaman dan pengalaman tersebut bisa membuat seseorang menjadi lebih dewasa atau lebih baik dari sebelumnya. Orang yang sudah dewasa ketika ada sebuah masalah tidak langsung dimasukkan ke hati.
Biasanya dia akan mencerna masalah yang ada supaya terlihat jelas akar permasalahannya dan menyelesaikan masalah tersebut dengan bijak. Jika anda ingin menghilangkan sifat Baper maka belajarlah untuk menjadi dewasa mulai dari sekarang.
2. Buat diri anda bahagia
Perasaan bahagia bisa anda buat sendiri dengan melakukan berbagai hal yang anda suka, bahagia membuat diri anda lebih mudah dalam mengatur rasa sensitif dan baper saat menghadapi suatu masalah atau pandangan yang buruk tentang diri anda.
Kerjakan kegiatan yang membuat diri anda bahagia seperti mendengarkan musik, menonton film, kumpul dengan keluarga dan kegiatan lainnya. Hanya dengan kebahagiaan, perasaan baper anda bisa dikontrol dengan baik karena rasa sensitif akan teralihkan dengan pikiran kebahagiaan dalam diri anda.
3. Jangan memikirkan sesuatu yang belum tentu benar
Segala persoalan atau masalah yang terjadi dalam kehidupan biasanya disebabkan oleh prasangka yang muncul dalam diri kita, prasangka dalam diri kita selalu negatif dan membuat kita menjadi baper.
Anda selalu baper di setiap keadaan karena anda selalu berprasangka buruk terhadap orang lain dan sering memikirkan sesuatu yang belum jelas kebenarannya. Untuk menghilangkan sifat baper maka anda harus berhenti berprasangka buruk pada orang lain dan mulai berpikir positif di setiap keadaan.
4. Abaikan komentar negatif dari orang lain
Komentar miring atau negatif seringkali membuat diri kita sakit hati tapi bagaimanapun juga kita harus kuat. Jika ada komentar negatif tentang diri anda maka resapi saja sebagai bahan intropeksi diri dan pembelajaran supaya menjadi orang yang lebih baik ke depannya.
Jangan masukan komentar negatif ke dalam hati anda karena bisa terus terbayang - bayang dan anda akan merasa sedih, cukup ambil sisi positif nya saja lalu buang jauh - jauh.
5. Sibuk dengan kegiatan positif
Orang tidak sibuk adalah pengangguran, ketika seseorang menganggur maka pikiran menjadi kacau dan sering muncul pemikiran negatif terhadap situasi atau orang lain. Penyebab hal itu terjadi karena tidak ada pekerjaan positif yang bisa dia lakukan.
Penyebab seseorang menjadi baperan adalah karena dia tidak melakukan kegiatan positif yang bisa meningkatkan pola pikirnya. Jadi, mulailah mengerjakan kegiatan positif yang bisa meningkatkan pola pikir anda seperti membaca, belajar skill baru dan sebagainya.
Saat sibuk dengan kegiatan positif maka anda sudah tidak peduli dengan orang lain yang berbicara negatif tentang diri anda karena semua waktu digunakan untuk melakukan hal - hal positif.
6. Anda tidak bisa menyenangkan semua orang
Setiap orang yang anda kenal pasti tidak semuanya senang dengan diri anda, pasti ada saja orang yang tidak suka dengan perilaku dan pencapaian anda. Jika ada teman yang seperti itu, anda harus mengabaikannya dan fokus pada orang - orang yang mencintai anda saja.
Baca juga : cara memilih jenis pekerjaan yang cocok
Jika ada orang yang tidak suka dengan anda maka biarkan saja dan lihatlah masih banyak orang yang mendukung dan mencintai anda sepenuh hati, jangan habiskan waktu untuk melayani orang yang benci dengan diri anda.
7. Menjadi orang yang sabar
"Orang sabar disayang Tuhan", anda mungkin sering mendengar kata - kata ini dari teman, guru atau orang tua. Orang yang sabar selalu kuat menghadapi perilaku negatif dari orang lain. Menjadi orang sabar tidaklah mudah, membutuhkan beberapa pengalaman supaya terbentuk pribadi yang sabar.
Orang yang baperan biasanya tidak tenang dan mempunyai banyak beban di pikirannya, dia sering memikirkan hal - hal yang sebenarnya tidak penting. Untuk menghilangkan sifat baper dan sensitif maka anda harus berusaha menjadi orang yang sabar.
Sabar dalam menghadapi cacian atau hinaan dari orang lain, sabar saat tidak ada orang yang memperhatikan. Saat anda menjadi orang yang sabar maka anda akan berpikir bahwa baper itu tidak ada gunanya, lebih baik melepaskan semua hal negatif dengan ikhlas.
8. Jangan asal memberi kesimpulan
Manusia diberi akal dan hawa nafsu, hawa nafsu ini sulit dikendalikan dan terkadang meluap dengan sendirinya. Hawa nafsu membuat kita mudah memberi kesimpulan terhadap situasi atau orang lain.
Seharusnya kita meneliti lebih dalam masalah tersebut lalu memberi sebuah kesimpulan, ketika anda mengambil kesimpulan yang salah maka situasinya semakin rumit.
Anda harus melihat penyebabnya, akar masalah, siapa yang terlibat dan lainnya, setelah itu anda bisa mengambil kesimpulan yang tepat dan sudah melewati pemikiran panjang. Sesudah anda memberi kesimpulan yang tepat maka anda bisa mengambil langkah selanjutnya.
0 Komentar