Begini Cara PDKT yang Baik dan Benar Supaya Dia Nyaman

Cara PDKT yang Baik dan Benar

Anda pasti pernah mengalami PDKT dengan seseorang, rasanya PDKT itu ada bingung, gugup, santai, senang dan lain-lain. Tidak semua orang bisa melakukan PDKT dengan seseorang baik karena kebanyakan orang merasa kurang percaya diri dan merasa belum siap dengan konsekuensinya.

Ada orang yang nekat melakukan PDKT tapi ujung-ujungnya overthinking dan kehabisan kata-kata saat mengobrol. Pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan cara PDKT yang baik dan benar supaya dia merasa nyaman dengan anda.

Gaya PDKT yang baik

Banyak orang yang selalu bingung dengan masalah asmara karena asmara adalah suatu hal yang melekat dalam kehidupan sehari-hari. Sekolah tidak mengajarkan para murid tentang hal yang berhubungan dengan asmara dan malah ada banyak guru yang melarang pacaran.

Dunia perkencanan zaman sekarang dengan zaman dulu sangat berbeda. 20-30 tahun yang lalu, mendapatkan jodoh biasanya melewati perjodohan dari orang tua atau kenalan dari teman karena zaman dulu itu sangat susah untuk bertemu dengan orang baru.

Sedangkan zaman sekarang, anda bisa bertemu orang baru dengan mudah dan cepat. Hanya dengan menggunakan sosial media, anda bisa mengobrol santai dengan orang yang belum anda temui. Akibatnya, anda akan memiliki banyak pilihan karena sudah bertemu dengan banyak orang baru.

Mindful dating

Mindful dating adalah tindakan mengamati seseorang dalam kehidupan asmara yang dilakukan secara proaktif dan sadar. Konsep mindful adalah menyadari sepenuhnya bahwa anda sekarang ada di mana, sedang apa dan jangan fokus ke hal yang mungkin terjadi di masa depan.

Baca juga : cara menjadi cowok yang menarik di mata cewek

Saat anda kencan maka pikiran anda harus fokus sama kencan tersebut dan jangan memikirkan hal lain yang belum tentu terjadi seperti :

• "Kalau dia gak mau gimana ya"
• "Kalau dia bosen nanti gimana ya"
• "Kalau dia nganngep gue gak asik gimana ya"

Serta hal-hal lain yang belum tentu terjadi, memikirkan hal seperti itu hanya membuat kencan anda menjadi berantakan. Anda harus fokus pada kencan yang sedang dijalani, masalah dia mau kencan lagi atau tidak itu bukan masalah yang besar.

Ada beberapa prinsip yang harus anda perhatikan saat menerapkan mindful dating :

Menikmati kencan

Kencan hanya sekedar kencan berarti anda tidak tahu cara menghabiskan waktu bersama orang lain. Kencan bukan sebagai ajang untuk menjual diri supaya dianggap keren di depan gebetan. Arti sebenarnya dari kencan adalah aktivitas menyenangkan yang dilakukan berdua.

Ada banyak aktivitas menyenangkan yang bisa anda lakukan, mulai dari mengobrol, makan enak, jalan-jalan, nonton film dan lain sebagainya. Jika kencan pertama terasa menyenangkan untuk kedua belah pihak maka akan ada kencan kedua ketiga dan seterusnya.

Suatu saat, anda akan merasa bahwa rasa bahagia dengan dia itu tidak tergantikan dan akhirnya anda berani membicarakan status untuk mulai menikah atau pacaran. Jika anda belum mengerti bagaimana cara melakukan hal yang menyenangkan berdua maka anda belum mengenal diri sendiri.

Mengenal diri sendiri

Sebelum membuat orang lain senang, anda harus bisa menyenangkan diri sendiri. Kenali diri sendiri dengan menanyakan beberapa hal seperti :

• apa yang membuat saya senang ?
• ahal yang saya suka ?
• apa hal yang saya benci ?

Jika anda tidak tahu hal yang membuat anda senang maka kencan akan sia-sia karena anda tidak bahagia. Kencan yang sukses harus membuat kedua pihak merasa senang dan bahagia.

Memilih dengan bijak

Untuk bisa memilih, anda harus punya dua hal yaitu pilihan dan standar, jika anda hanya punya satu pilihan maka artinya bukan memilih tapi terima nasib. Saat mencari pasangan jangan kencan dengan satu orang, ajak kencan beberapa orang supaya anda mendapatkan pilihan.

Baca juga : 8 topik obrolan saat PDKT biar dia jadi lebih tertarik

Setelah mendapatkan pilihan maka anda harus punya standar. PDKT adalah ajang untuk saling menilai satu sama lain, menilai satu sama lain untuk menemukan kecocokan dalam hal yang sudah ditentukan.

Siap menghadapi perpisahan

Anda harus ingat satu hal bahwa tidak semua gebetan bisa jadi pacar dan tidak semua pacar jadi teman di pelaminan, ada yang hanya sekedar teman, menjadi kenangan dan mendapatkan pelajaran.

Jangan paksakan PDKT ke arah pasangan romantis kalau memang tidak cocok. Sebuah hubungan harus berjalan dua arah, jika anda mau dan dia tidak maka hubungan harus berakhir karena tidak memenuhi standar.

Ada beberapa hal yang membuat orang susah menerapkan mindful dating ini, diantaranya :

• overthinking
• belum mengenal diri sendiri
• susah bergaul
• takut dengan perpisahan

Jika anda mengalami beberapa hal di atas maka anda harus mencari cara untuk mengatasi hal tersebut supaya anda bisa mempunyai pilihan dan standar dalam mencari seorang pasangan.