Cara Mengembangkan Channel YouTube
YouTube adalah situs web berbagi video yang digunakan oleh banyak orang, YouTube menyediakan jutaan video yang bisa anda tonton setiap hari. Dari YouTube, anda bisa menonton, meng-upload dan berbagi video setiap hari. Ada berbagai macam kategori video yang bisa anda tonton mulai dari game, berita, teknologi, makanan, konspirasi dan lain sebagainya.
YouTube menjadi alat untuk menghasilkan uang, anda hanya tinggal membuat channel > upload banyak video > monetisasi > anda mendapatkan uang dari iklan yang tayang di video. Tapi, tidak semudah itu untuk mendapatkan uang di YouTube. Banyak orang yang sudah gagal dalam membangun channel YouTube sehingga mereka menyerah dan membiarkan channel-nya tidak terurus.
Pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan cara mengembangkan channel YouTube untuk anda yang pertama kali terjun ke dunia YouTube.
1. Melakukan riset Konten
Riset konten adalah hal yang wajib anda lakukan sebagai seorang youtuber, dengan riset konten anda akan tahu keadaan pasar YouTube dan tahu dengan hal yang sedang dibahas banyak orang di YouTube. Seorang youtuber pemula tidak boleh asal upload video, hal pertama yang harus dilakukan adalah riset konten sebelum membuat video supaya banyak orang yang menonton hasil video anda.
Memakai google trends
Cara melakukan riset konten YouTube adalah menggunakan Google trends, website ini sangat berguna bagi para konten kreator untuk mengetahui hal apa saja yang sedang ramai di YouTube. Anda masuk ke google trends melalui link di bawah ini.
Setelah itu, ketik di kolom pencarian berdasarkan tipe channel anda. Misalnya, anda mengurus channel teknologi maka ketik di kolom pencarian "teknologi" atau "smartphone" kemudian akan muncul grafik yang menunjukkan hal yang sedang ramai di YouTube tentang teknologi.
Baca juga : jenis channel YouTube yang paling banyak dicari
Anda bisa membuat video berdasarkan kata kunci yang ada di google trends supaya video anda ditonton oleh banyak orang. Dengan membuat video lewat riset konten, channel YouTube anda pasti akan berkembang cepat karena setiap video tidak dibuat dengan asal-asalan.
Lihat kompetitor YouTube
Langkah selanjutnya setelah riset konten adalah melihat kompetitor YouTube, anda lihat channel YouTube lain yang membahas hal yang sama dengan channel anda. Tiru cara dia membuat konten dan bagaimana dia menyampaikan informasi kepada penonton supaya anda bisa belajar cara membuat video yang ditonton oleh banyak orang.
2. Buat thumbnail yang menarik
Sebelum menonton video, pasti orang-orang melihat thumbnail video terlebih dahulu, jika menarik maka akan banyak orang yang akan menonton video anda. Thumbnail adalah hal yang tidak boleh diabaikan karena 90% orang menonton video karena tampilan thumbnail yang bagus.
Anda tidak boleh asal upload thumbnail, cobalah untuk mengedit thumbnail dengan menampilkan sedikit informasi yang ada di dalam video supaya orang-orang tertarik untuk menonton video anda. Lihat youtuber yang mempunyai jutaan subscriber, semua video mereka mempunyai thumbnail yang rapih sehingga menarik perhatian penonton.
Jika anda tidak bisa membuat thumbnail yang menarik , coba cari video di YouTube yang mengajarkan cara membuat thumbnail video yang baik dan benar. Dari situ, anda akan mendapatkan ilmu dan bisa membuat thumbnail video menarik versi sendiri.
3. Upload 40 video pertama
Jika anda serius ingin menjadi seorang youtuber, anda harus berusaha upload 40 video pertama ke channel YouTube. Jika channel YouTube hanya berisi 5-10 video saja maka channel itu tidak akan berkembang, umumnya channel yang sudah berkembang mempunyai lebih dari 40 video. Tidak ada channel sukses yang hanya mempunyai 10 video saja, pasti mereka sudah upload puluhan sampai ratusan video.
Jika channel anda hanya berisi beberapa video maka YouTube tidak akan merekomendasikan video anda kepada orang lain karena isi konten yang terlalu sedikit. Sebaliknya, jika anda rajin upload video setiap hari dan mencapai 40 video pertama pasti YouTube akan merekomendasikan video anda ke orang lain.
Baca juga : jenis channel YouTube yang pasti ditolak monetisasi
Saat channel YouTube sudah mempunyai 40 video pertama biasanya ada satu video yang sukses menarik perhatian banyak orang dan mendapatkan banyak penonton, hasilnya channel YouTube mempunyai banyak subscriber.
Sekarang, lihat channel YouTube anda apakah sudah lebih dari 40 video ? Jika belum maka mulai rajin membuat video supaya channel semakin berkembang. Upload 40 video wajib dilakukan jika anda serius ingin menjadi youtuber terkenal.
4. Belajar SEO YouTube
SEO adalah aspek penting yang harus dilakukan di dunia YouTube, untuk anda yang baru membuat channel lebih baik pelajari SEO YouTube sebelum rajin upload video. SEO YouTube yang bisa anda pelajari adalah judul video, deskripsi video, keyword video dan lainnya.
Anda bisa lihat channel orang lain, perhatikan bagaimana mereka membuat judul video yang menarik sehingga banyak orang yang menonton. Selain judul video, anda lihat tag, deskripsi dan keyword video supaya video anda mempunyai banyak penonton sama seperti mereka.
Untuk belajar SEO YouTube, anda bisa mencarinya di google dengan kata kunci "belajar SEO youtube" atau bejalar dari channel yang membahas seputar perkembangan channel YouTube.
5. Share video di sosial media
Cara ampuh supaya channel YouTube anda berkembang pesat adalah dengan membagikan video di media sosial, sosmed adalah tempat berkumpulnya semua kalangan jadi anda bisa gabung ke grup yang sesuai dengan tipe channel anda. Misalnya, anda punya channel yang membahas dunia game maka gabunglah ke grup sosmed yang membahas game juga.
Dengan membagikan video di sosial media, anda bisa mendapatkan penonton dengan cepat tapi tergantung bagaimana cara anda menyebarkan video tersebut. Jika cara menyebarkannya asal-asalan maka tidak ada orang yang tertarik untuk menonton video tapi jika cara menyebarkan video dilakukan dengan baik maka akan banyak orang yang menonton video anda.
){kind=link}
0 Komentar