Cara Jualan Agar Daganganmu Laku
Banyak orang yang berpikir kalau jualan itu sangat susah, tapi kalau mempunyai niat untuk mempelajari cara berdagang pasti jualan akan laku di pasaran. Orang yang tidak bisa jualan biasanya tidak pernah jualan sementara orang bisa jago jualan karena sudah mulai jualan dan mendapatkan pengalaman.
Tips jualan ini bisa anda gunakan sebagai seorang pengusaha, sales, pelajar, mahasiswa dan ibu rumah tangga yang ingin mencari penghasilan melalui online maupun offline.
Temukan masalah dan cari solusinya
Bisnis hadir untuk menyelesaikan masalah karena bisnis tidak sekedar untuk mencari uang saja. Bisnis berarti tindakan menyelesaikan masalah yang dibayar, kita memulai bisnis dengan menolong orang dalam menyelesaikan masalah.
Baca juga : cara nabung saham dengan gaji UMR
Misalnya ada orang yang kelebihan berat bedan dan dia merasa gendut sampai merasakan keluhan penyakit yang berbahaya, anda punya pikiran untuk menolong orang itu dan akhirnya anda menawarkan produk herbal dari teman sebagai reseller.
Anda beritahu dia bahwa gemuk itu tidak baik untuk kesehatan, terus beritahu sampai dia sadar dan akhirnya membeli produk herbal yang anda tawarkan. Itulah bisnis, mendapatkan keuntungan dengan menolong orang lain yang mempunyai masalah.
Jangan sampai anda memulai bisnis tapi tidak tahu letak permasalahan dan solusi yang akan diatasi. Setiap bisnis pasti mempunyai konsep yang sudah dirancang dengan baik, banyak orang memulai bisnis tapi tidak punya konsep yang jelas dan akhirnya berhenti.
Sebelum memulai bisnis, lebih baik anda riset terlebih dahulu supaya jualan lebih mudah dan tepat sasaran. Ada 3 hal yang harus anda pikirkan sebelum memulai bisnis :
Tentukan target market
Anda harus tahu target market yang akan dituju, pastikan anda pilih dengan baik orang-orang ingin anda bantu dengan bisnis tersebut. Misalnya, anda menjual aksesoris HP maka target marketnya adalah orang yang punya HP 2 jutaan ke atas. Anda menjual madu maka target marketnya adalah ibu-ibu muda.
Ada 4 cara untuk menemukan target market dalam sebuah bisnis :
- Cari tahu
- Pikirkan
- Catat
- Analisa dengan baik
Tentukan kelas bisnis
Setiap produk mempunyai kelasnya masing-masing, misalnya jam tangan ada yang harganya 50.000, 1,3 juta, 300 juta sampai 5 milyar. Semua produk akan laku saat ditempatkan sesuai dengan kelasnya.
Anda harus tahu produk yang dijual berada di kelas mana, cara mengetahui kelas suatu produk adalah dengan mempelajari kompetitor. Setiap produk mempunyai harga, saat melihat produk anda akan melihat barang murah tapi kualitas biasa dan barang mahal tapi kualitas sangat bagus.
Anda harus cari tahu kenapa barang itu bisa mahal dan ramai orang yang membelinya, setelah anda memutuskan kelas untuk produk maka langkah selanjutnya adalah fokus pada kelas yang diambil.
Survey ke target market
Tanyakan pada mereka kenapa harus membeli produk yang anda jual ? Apa kelebihan dan kekurangan produk ? Kualitas produk yang anda jual ? Dan lain sebagainya.
Setelah melakukan survey, anda akan tahu pendapat mereka tentang produk yang anda jual. Kemudian anda lakukan analisa dengan pendapat mereka tentang produk tersebut.
Cara kompetitor berbisnis
Anda bisa meniru cara kompetitor berbisnis supaya produk anda bisa laku keras di pasaran, dengan meniru cara berbisnis anda tidak perlu melakukan tes percobaan dari A sampai Z karena mereka sudah riset dan menemukan formula bisnisnya.
Baca juga : jenis investasi terbaik untuk usia 20-an
Tes percobaan yang dilakukan mulai dari produk yang laris, harga yang pas, tempat strategis, cara pemasaran dan lain sebagainya. Kompetitor terbagi menjadi 3 yaitu :
- Kompetitor kecil
- Kompetitor sedang
- Kompetitor besar
Kompetitor bukan berarti musuh, anda harus bersaing secara sehat dan jangan berbuat curang kepada kompetitor. Anda bisa meniru cara kompetitor menjual produk mereka supaya produk anda juga laku, daripada anda pusing supaya sukses jualan lebih baik meniru orang yang sudah sukses jualan.
Untuk mempelajari cara seseorang berjualan, anda harus menjadi konsumen terlebih dahulu sehingga anda tahu bagaimana dia menawarkan produk, harga yang dijual, memilih tempat dan lain-lain.
Kompetitor besar adalah perusahaan besar yang bisnisnya sudah tersebar luas, anda tidak bisa mengikuti cara mereka berbisnis karena terlalu besar dan membutuhkan dana ratusan milyar untuk mengikuti gaya berbisnis mereka.
Penutup
Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk anda yang sedang membangun bisnis, satu hal yang harus anda ingat bahwa bisnis bukan sekedar untuk mencari uang tapi menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat.
0 Komentar