Ketika kita ingin menghasilkan sebuah produk, terkadang bingung untuk menentukan hal mana yang menjadi titik fokus produk ini. Apakah mengejar kualitas atau hanya fokus pada kuantitas.
Kuantitas tidak hanya sekedar jumlah produksi melainkan lebih pada varian produk atau jumlah variasi produk yang akan dihasilkan. Sedangkan kualitas lebih berfokus pada hal terbaik yang menjadi keunggulan sebuah produk.
Ketika kita terlalu fokus pada kualitas, biasanya akan terjebak dalam keegoisan sebagai seorang produsen. Terlalu fokus pada kualitas juga membuat kita tidak benar-benar memahami kualitas produk yang diinginkan konsumen.
Kelemahan ketika kita hanya berfokus pada kualitas produk adalah mempunyai jumlah varian produk yang sangat sedikit karena mengabaikan kuantitas.
Sebaliknya, ketika kita hanya fokus pada kuantitas produk maka jumlah varian produk akan bertambah dan bisa memenuhi berbagai keinginan konsumen. Tapi, jika hanya fokus pada kuantitas dalam jangka panjang maka konsumen akan kecewa karena kualitas produk tidak sesuai dengan harapan mereka.
Lalu, apa solusi untuk mengatasi permasalahan ini. Manakah yang harus diutamakan, apakah kuantitas atau kualitas.
Perbedaan kuantitas dan kualitas
Solusinya sangat sederhana, tetapkanlah standard minimal dari kualitas produk dan buat standarisasi produk yang Anda produksi. Setelah menetapkan standard minimal sebuah produk, jadikanlah sebagai acuan baru dan kemudian fokus pada kuantitas produk.
Dalam hal ini, kita menghasilkan kuantitas produk dengan varian yang berbeda-beda. Mungkin Anda punya berbagai macam varian produk yang bisa memenuhi berbagai selera dan keinginan para konsumen.
Baca juga : cara mengambil keputusan terbaik dalam hidup
Masalah besar yang sering dialami oleh industri kecil adalah tidak memiliki standard kualitas produk yang sama. Produksi yang dilakukan hari ini mempunyai kualitas yang berbeda dengan produksi yang akan dilakukan 1-2 bulan yang akan datang.
Terutama ketika mereka berhadapan dengan jumlah permintaan produk yang sangat banyak. Industri kecil tidak mampu melakukan upgrade secara cepat dari sisi kapasitas produksi.
Oleh karena itu, mereka terpaksa harus memproduksi produk dalam jumlah banyak dan terkadang sisi kualitas sedikit terabaikan, standard kualitas produk tidak dijaga dengan baik.
Peting bagi setiap perusahaan untuk menetapkan standard kualitas minimal dari produk yang dihasilkan, mereka harus mempunyai quality control supaya produk yang dihasilkan tetap mempunyai standar yang sama.
Orientasinya tidak lagi memikirkan mana yang lebih penting antara kualitas dan kuantitas, tapi memikirkan tentang standard kualitas dari produk yang dihasilkan dan menjaga standard saat memproduksi dalam jumlah banyak.
Kita bisa belajar dari produk makanan bernama Khong Guan tentang menjaga standard minimal kualitas produk. Produk makanan legendaris ini selalu memiliki rasa dan kualitas yang sama dari masa ke masa.
Baca juga : 5 money skill untuk membangun pasif income Anda
Mereka mempunyai standard kualitas produk yang benar-benar dijaga dan digunakan sebagai acuan dalam menghasilkan produk. Setelah Khong Guan menetapkan standar kualitas produk, mereka mulai menambah varian produknya untuk memenangkan persaingan dengan produk sejenis.
Penutup
Jawaban dari pertanyaan "manakah yang lebih penting, kuantitas atau kualitas" adalah sama-sama penting dan salah satu darinya tidak boleh diabaikan.
Untuk aspek kualitas harus menetapkan standard minimal produk dan di sisi kuantitas membutuhkan varian produk yang banyak agar mampu bersaing dan memenuhi berbagai kebutuhan konsumen.
0 Komentar