Reksadana adalah suatu produk investasi dimana dana kita dikelola oleh pihak lain dan biasa dinamakan sebagai manajer investasi. Manajer investasi ini akan mengelola dana untuk menginvestasikan lagi ke berbagai instrumen keuangan.
Manager investasi biasa menginvestasikan dana kita ke pasar uang, obligasi dan saham. Untuk pemula atau pelajar yang pengetahuan investasinya masih sedikit, bisa mulai investasi dari reksadana karena dana kita dikelola oleh orang yang sudah berpengalaman dibidangnya.
Singkatnya, hal yang perlu Anda lakukan adalah setor uang dan memantau nilai investasi dari laporan rutin yang manajer investasi berikan secara berkala.
Alasan lain kenapa pemula harus mulai investasi dari reksadana di Bibit adalah Anda bisa investasi lewat HP dan dengan modal 10 ribu rupiah saja.
Pembayarannya bisa memakai E-Wallet seperti gopay, Ovo, Linkaja dan pembelian serta pencairan bisa dilakukan kapan saja.
Seluruh aktivitas Reksadana di aplikasi Bibit sudah mendapatkan pengawasan dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Jadi, Anda tidak perlu khawatir memilih Reksadana sebagai tempat investasi.
Apa itu aplikasi Bibit ?
Aplikasi Bibit adalah sebuah platform atau wadah yang menyediakan fitur jual beli Reksadana secara online. Secara garis besar, Bibit ini sama seperti Tokopedia, Shopee dan marketplace lain.
Perbedaannya, marketplace menyediakan lapak untuk seller yang menjual barang-barang, sedangkan Bibit menyediakan lapak untuk para manajer investasi yang mau menjual produk-produk reksadana mereka.
Tapi, aplikasi Bibit ini hanya menampilkan top manajer investasi dan top reksadana karena bibit ingin membantu orang lain untuk memudahkan mencari produk reksadana yang paling baik.
Oleh karena itu, Bibit hanya menunjukkan reksadana terbaik yang sudah disaring dan dianalisa oleh tim dari Bibit. Investasi di aplikasi Bibit terbilang aman karena sudah diawasi dan terdaftar di OJK.
Walaupun aplikasi Bibit tutup, Anda tidak usah khawatir karena semua dana Anda tersimpan dengan aman di Bank. anda bisa mencairkannya kapan saja, jadi tidak usah khawatir dana Anda akan disalahgunakan.
Aplikasi Bibit ini juga menyediakan preferensi reksadana syariah, Anda tidak perlu ragu karena reksadana di Bibit sudah punya fatwa halal oleh MUI.
Selain Bibit, Anda juga bisa investasi Reksadana di beberapa platform lain seperti Bareksa dan IpotFund. Tapi, untuk pemula disarankan untuk memakai aplikasi Bibit.
Ditambah lagi, 99% Orang Indonesia itu adalah investor pemula, ada banyak masalah yang dialami mereka seperti bingung cara mulai investasi, memilih investasi apa yang cocok, jenis Reksadana yang bagus, takut investasi bodong dan lain-lain.
Tapi, Anda tidak perlu khawatir karena Bibit ini hadir untuk membantu Anda untuk bisa mulai investasi secara mudah dan cepat dengan fitur yang dirancang khusus untuk pemula namanya robo-Advisor.
Fitur-fitur Aplikasi Reksadana Bibit
Apa itu Robo-Advisor ? Menurut situs Bibit, Robo-Advisor adalah fitur yang dapat membantu merancang portofolio investasi yang optimal berdasarkan profil resiko dan tujuan hidup masing-masing.
Teknologi bibit ini didukung oleh riset pemenang Nobel prize bernama Harry Markowitz.
Apa itu Profil resiko ? Profil resiko adalah indikator yang menggambarkan seberapa besar toleransi Anda terhadap resiko yang ada. Resiko yang dimaksud adalah resiko naik turunnya nilai investasi.
Bagaimana cara kerja Robo-Advisor ? Pada awal pendaftaran, Anda akan diberi beberapa pertanyaan oleh Bibit, setelah menjawab pertanyaan tersebut maka profil resiko Anda akan muncul.
Dengan melihat profil resiko, Bibit bisa membantu untuk memilih reksadana yang paling bagus dan paling cocok untuk Anda. Tapi, semua rekomendasi dari Bibit tidak harus diikuti karena seluruh keputusan investasi tetap berada penuh di tangan Anda.
Bibit juga punya keunggulan lainnya seperti gratis biaya komisi, bebas biaya pajak dan bisa mencairkan investasi kapan saja. Bibit juga memudahkan pemula karena Anda bisa mulai investasi dengan modal Rp 10.000 saja.
Cara Mendaftar di Aplikasi Bibit
Pertama, Anda download aplikasi Bibit di playstore atau melalui link di bawah ini.
Setelah selesai download, Anda buka aplikasinya dan melihat tampilan awal untuk pendaftaran.
Pilih register untuk mulai mendaftar dan Anda akan diberi 6 pertanyaan singkat untuk mengetahui profil resiko Anda. Setelah itu, Anda tinggal pilih lanjut registrasi.
Selanjutnya, Anda akan diminta untuk memasukkan nomor HP yang aktif dan akan dikirimkan SMS kode verifikasi, masukin kode verifikasinya dan pilih lanjutkan.
Langkah terakhir, Anda akan disuruh untuk mengisi data diri seperti upload foto KTP, foto selfie dengan KTP, tandatangan dan nomor rekening.
Setelah melengkapi semua datanya, Anda tinggal menunggu verifikasi dari Bibit dan KSEI. Setelah selesai, Anda bisa mulai investasi.
Untuk pemula, user interface dan user experience dari aplikasi Bibit terasa nyaman, sederhana dan mudah dimengerti.
Nilai Reksadana Anda akan terlihat di menu paling atas dan Anda juga bisa memilih Reksadana sendiri sesuai dengan rencana ke depan.
Selain itu, Bibit juga punya fitur nabung rutin, Anda bisa set pengingat untuk rutin menabung setiap bulannya. Ada juga fitur baru gift card yang bisa mengirim Reksadana ke keluarga atau teman dekat dengan mudah.
Pada awal-awal, akan terlihat 2 portofolio yaitu dana tabungan dan dana pensiun, dana pensiun ini menggunakan fitur robo-Advisor.
Jadi, kalau pakai fitur Robo, Anda akan mendapatkan rekomendasi untuk membeli 3 Reksadana sekaligus yang paling bagus dan sesuai dengan profil risiko Anda.
Tapi, jika Anda merasa profil resiko tidak cocok dengan yang direkomendasikan Robo, Anda bisa mengatur profil resiko Anda sendiri.
Jika Anda ingin membeli dari rekomendasi robo, Anda tinggal pilih investasi sekarang lalu masukan nominal pembelian yang Anda inginkan.
Kalau Anda mengikuti rekomendasi robo, ada minimal pembeliannya yaitu minimal Rp 100.000. Tapi, kalau menurut Anda nikai 100rb itu masih terlalu besar, Anda bisa memilih Reksadana yang minimal pembeliannya mulai dari 10rb.
Membuat Portfolio Sendiri
Dengan aplikasi Bibit, Anda bisa membuat portofolio sendiri sesuai tujuan masing-masing. Anda bisa mengatur dana untuk berbagai kebutuhan seperti dana darurat, beli rumah, biaya nikah dan lainnya.
Caranya, Anda pilih tambah portfolio dan pilih sesuai tujuan Anda sendiri. Jika tujuan Anda tidak ada dalam pilihan, Anda pilih lainnya dan isi nama portfolio, biaya dan kapan tujuan tercapai.
Setelah itu, Anda pilih lanjutkan dan akan muncul penjelasan dan jumlah uang harus Anda setor setiap bulannya supaya Anda bisa mencapai tujuan tersebut.
Tapi, di aplikasi Bibit ini tidak ada keharusan untuk setor rutin setiap bulannya karena sistemnya seperti tabungan biasa, Anda bisa setor dan mencairkan Reksadana kapan saja.
Bibit juga tidak mengharuskan pengguna untuk investasi dengan jumlah yang sama setiap bulannya, portofolio tadi tujuannya hanya untuk membantu memisahkan reksadana Anda berdasarkan tujuan masing-masing.
Setelah Anda pilih simpan maka akan muncul rekomendasi penempatan dana dari Robo yang paling sesuai dengan tujuan investasi Anda.
Cara Memulai Reksadana
Untuk mulai membeli Reksadana, Anda tinggal pilih mulai investasi sekarang, lalu masukan nominal dana yang ingin Anda investasikan dan pilih beli.
Kalau memakai rekomendasi dari Robo, Anda otomatis langsung membeli 3 Reksadana, lalu Anda centang persetujuan dan pilih bayar sekarang.
Anda bisa memakai metode pembayaran yang ada seperti Gopay, LinkAja, Transfer Manual dan Virtual Account. Pilih metode pembayaran dan klik bayar.
Setelah pembayaran, Anda tinggal menunggu unit Reksadana masuk, biasanya membutuhkan waktu 1-3 hari kerja bursa.
Cara Pencairan Reksadana
Cara pencairan Reksadana bisa dilakukan kapan saja dengan mudah dan cepat, Anda tinggal pilih Reksadana > pilih jual > atur nominal yang ingin dijual > pilih jual > disini Anda akan dikenakan biaya transfer jika bank penampung dan bank tujuan berbeda.
Setelah berhasil terjual, Dana yang Anda jual akan masuk ke rekening yang sudah Anda masukkan saat pendaftaran, prosesnya biasanya memerlukan waktu 1-3 hari kerja bursa.