Anak yang sudah kecanduan HP memang sulit untuk dikendalikan, mereka selalu ingin memegang HP setiap hari jika tidak maka si anak akan menangis kencang.
Hal ini membuat para orang tua khawatir si anak akan terus menggunakan HP daripada belajar atau bermain dengan anak lain.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk mengatasi kecanduan smartphone pada Anak, salah satunya adalah dengan memberi batasan atau mengontrol waktu bermain HP.
Orang tua harus memberitahu si anak kalau menggunakan HP tidak boleh terus-menerus dan tetapkan batas waktu penggunaan HP, misalnya 1 jam atau 2 jam.
Pertanyaannya, bagaimana cara mengatur penggunaan HP anak dengan mudah dan cepat, tanpa secara langsung menegur Anak saat bermain HP ?
Pada kesempatan kali ini, Magersena akan memberitahu Anda cara mengatur penggunaan HP Anak menggunakan aplikasi Family Link.
Membatasi penggunaan HP dengan Family Link
Family Link adalah aplikasi yang dirancang khusus oleh Google untuk mengawasi hp dari jarak jauh. Aplikasi ini banyak dipakai para orang tua untuk memantau penggunaan HP Anak.
Dengan aplikasi Family Link ini, para orang tua bisa mengatur waktu bermain HP Anak dengan mudah dan cepat. Selain membatasi waktu bermain HP, Anda juga bisa mengatur kapan waktu HP terkunci supaya Anak berhenti memainkan ponsel.
Pertama, Anda harus mengambil hp Anak terlebih dahulu untuk memasukan aplikasi dan memulai pengaturan penggunaan.
Anda buka hp Anak, masuk ke aplikasi pengaturan > pilih menu akun dan pencadangan > pilih kelola akun. Disini Anda harus menghapus akun google yang ada, pastikan semua data penting yang ada di hp Anak tidak terhubung ke akun google yang akan dihapus.
Baca juga : 4 Cara Mengatasi Koneksi Internet Lemot
Untuk menghapus akun google, Anda tinggal klik akun dan pilih hapus akun. Selanjutnya, Anda harus membuat akun google baru di hp Anak.
Pilih (+) tambah akun > pilih akun google > setelah masuk halaman google, Anda pilih buat akun dan pilih untuk anak saya > baca informasi penting tentang akun yang akan dibuat dan pilih "ya, setuju".
Kemudian Anda masukan nama depan dan nama belakang anak lalu pilih berikutnya > masukan tanggal lahir (hari, bulan dan tahun) dan gender anak.
Setelah itu, pilih nama akun untuk si anak dan pilih berikutnya > masukan sandi untuk akun google > masukan akun google yang terhubung ke hp orang tua dan pilih berikutnya.
Anda bisa membaca informasi penting sebelum akun dibuat, centang kolom yang ada dan pilih "setuju", lalu Google akan memverifikasi akun google yang Anda tambahkan di akun baru.
Selesaikan verifikasi dan Anda akan diberitahu hal apa saja yang bisa orang tua kontrol di hp si anak, lalu pilih berikutnya untuk mulai mengaktifkan Family Link.
Selanjutnya akan muncul menu untuk mengontrol penggunaan aplikasi di HP Anak, Anda pilih aplikasi mana saja yang boleh dan tidak boleh dibuka oleh si Anak. Jika aplikasi ingin tidak dibuka oleh anak maka geser tombol ke kiri.
Kedua, instal aplikasi Family Link di hp orang tua. Anda bisa instal aplikasinya melalui link di bawah ini.
Setelah instal, Anda langsung buka aplikasinya. Geser ke bawah dan pilih mulai, lalu pilih akun Google yang terhubung ke hp si Anak.
Selanjutnya, beralih ke hp si anak dan pilih berikutnya, maka akan muncul menu yang memberitahu kalau hp anak sudah terhubung ke hp orang tua, lalu Anda pilih oke.
Setelah itu, beralih ke hp orang tua dan masuk ke aplikasi Family Link > cari menu waktu pemakaian perangkat dan pilih siapkan.
Anda akan melihat batas pemakaian HP dari hari Senin ke Minggu, Anda atur waktu penggunaan HP anak di semua hari. Orang tua bisa mengatur penggunaan HP Anak mulai dari 3 jam, 2 jam, 1 jam dan seterusnya.
Selain mengatur batas penggunaan HP, orang tua juga bisa nonaktifkan HP secara otomatis dengan fitur di menu waktu tidur.
Di menu tersebut, Anda pilih jadwalkan dan atur waktu HP akan terkunci secara otomatis dan terbuka secara otomatis. Anda bisa mengatur waktu kunci dan buka dari Senin sampai Minggu.
Penutup
Demikian cara mudah mengatur penggunaan HP Anak menggunakan aplikasi Family Link. Semoga cara ini bisa mengurangi kekhawatiran orang tua terhadap anak yang sudah kecanduan bermain smartphone.